JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua membuat resah masyarakat. Mereka juga mengganggu proses pembangunan untuk kepentingan masyarakat Papua.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun menginstruksikan kepada Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi untuk mengawal dan mengamankan agenda pembangunan di Papua.
BACA JUGA: Minimalisir Obstruction of Justice, Angkat Seluruh Pegawai KPK Jadi ASN
"Tugas semua (prajurit) mengawal untuk memberitahu akan pembangunan yang sudah dilakukan. Petakan dengan baik apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).Ditegaskannya, pemerintah pusat sangat konsen dan fokus untuk membangun Papua agar lebih sejahtera.
"Pemerintah sangat konsen membangun Papua seperti pembangunan infastruktur. Memang apa yang dilakukan oleh pemerintah belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua," ujarnya.
BACA JUGA: Haris Rusli Moti: Jokowi Dulu Dielukan, Kini Persis Virus yang Alami Mutasi
Untuk itu, Sigit mengingatkan agar anggota Satgas Nemangkawi untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa kehadiran mereka untuk mendukung program pemerintah di Papua.Terkait RUU Otonomi khusus, Sigit menegaskan agar betul-betul dikawal sehingga upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tepat sasaran.
Diketahui, Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja bersama di Papua. Dalam kunjungan kerja tersebut digelar pertemuan dengan tokoh masyarakat yang ada di Bumi Cendrawasih, Rabu (26/5).
Pertemuan dengan tokoh agama, tokoh adat dan juga tokoh masyarakat Papua itu berlangsung tertutup. Dalam pertemuan tersebut juga disinggung soal RUU Otonomi Khusus atau Otsus.(gw/fin)