News . 27/05/2021, 09:44 WIB
JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat, kontribusi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional baru 57 persen.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menilai, bahwa akselerasi pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan oleh 20 kementerian dan lembaga (K/L) hingga saat ini belum optimal.
"Kami juga ingin mendapatkan konfirmasi dari beberapa program Kementerian Koperasi dan UMK selaku kementerian teknis yang membawahi UMKM," sambungnya.
Berdasarkan evaluasi program di tahun lalu, kata Pungky, banyak K/L yang memberikan hibah model ke UMKM justru cenderung menimbulkan moral hazard karena tidak harus dikembalikan dan digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan usahanya.
"Ini menunjukkan proses pendampingan menjadi belum optimal karena dilakukan oleh K/L yang tidak memiliki tugas dan fungsi untuk pengembangan UMKM," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com