News . 06/05/2021, 07:00 WIB

Operasi Ketupat, Fokus Pada  Larangan Mudik

Penulis : Admin
Editor : Admin

WONOSOBO - polres wonosobo gelar apel pasukan operasi ketupat tahun 2021, selain pengamanan idul fitri, operasi tersebut akan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid 19 dan larangan mudik

“Gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi.

BACA JUGA:  Dukung Larangan Mudik, Tol Layang MBZ Ditutup Mulai Hari Ini

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 bertempat di halaman Mako Polres, dan dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat  selaku Pengambil Apel. Dihadiri anggota forkopimda dan Instansi terkait lainya.

Menurutnya, apel tersebut diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.  Pasalnya menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%.

BACA JUGA:  Antonio Conte Doakan yang Terbaik Untuk Jose Mourinho, Tapi?

“ada tren kenaikan kasus  covid 19, hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” ucapnya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).

Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H tahun ini. Keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, salah satunya dari pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun lalu.

“Meskipun begitu, keinginan masyarakat untuk melaksanakan mudik sulit untuk ditahan. Masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Oleh karena itu, kegiatan Operasi Ketupat 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi,” katanya.

BACA JUGA:  Koalisi Save KPK Nilai Asesmen Pegawai Jadi ASN Merupakan Agenda Pribadi Firli Bahuri

Sementara itu, bupati wonosobo, Afif Nurhidayat mengemukakan bahwa operasi ketupat tahun 2021 tidak lepas dari upaya menjaga dan mempertahankan kondisi kamtibmas yang kondusif jelang lebaran. Namun sebesar apapun upaya yang dilakukan oleh kepolisian tanpa dukungan dari masyarakat, kondusifitas wilayah tidak akan tercipta.

“operasi ketupat harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, sebab menciptakan keamanan dan ketertiban serta kenyamanan bukan hanya tugas satu pihak tertentu tapi ada sinergitas dan kerjasama semua pihak,” katanya.

BACA JUGA:  Hajar PSG 0-2, Manchester City Melenggang ke Final UCL

Berkaitan dengan kesiapan polres wonosobo dalam menjalankan operasi ketupat, dari sisi sarana dan prasarana serta kesiapan personil dianggap sudah cukup dan bisa diterjunkan langsung bertugas dilapangan.

"Saya rasa semua persiapan sudah matang, kami berharap semua bisa berjalan lancar, dan apa yang menjadi tujuan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, dan semua personil yang terlibat selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” pungkasnya. (gus)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com