Anggap Semua Agama Benar, Teddy Gusnaidi Kena Semprot Habib Abubakar Assegaf

fin.co.id - 24/04/2021, 11:25 WIB

Anggap Semua Agama Benar, Teddy Gusnaidi Kena Semprot Habib Abubakar Assegaf

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Penceramah Habib Abubakar Assegaf merespon pernyataan politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi yang menilai bahwa semua agama sama. Sama-sama mengajarkan tentang kebenaran.

Menurut Habib Abubakar Assegaf, apa yang disampaikan Teddy Gusnaidi adalah keliru. Apalagi Teddy sendiri berama Islam. Seharusnya Teddy mengatakan hanya satu-satunya agama Islam yang mengajarkan tentang kebenaran.

"Jadi kalau anda mau mengatakan semua agama itu benar, jelas itu (pendapat) yang salah total. Urusan Aqidah sebagai seorang muslim, saya wajib meyakini agama saya satu-satunya agama yang benar. Selain Islam tidak benar. Karena tidak menyembah Allah," ujar Habib Assegaf melalui pesan suara di Twitter-nya, (24/4).

Dia menjelaskan bahwa dalam Islam jelas bahwa Allah menerangkan Islam satu-satunya agama yang benar. Sehingga sebagai orang islam, wajib meyakini bahwa agama di luar Islam tidak benar.

"Dan ini jelas dalam nash-nash Alquran. Misalnya firman Allah: Sesungguhnya Agama yang benar di sisi Allah adalah agama Islam. Kemudian ayat lain: barang siapa memeluk agama selain islam, maka dia tidak akan diterima seluruh amalan baiknya dan dia termasuk orang-orang yang merugi," jelasnya.

"Nah keyakinan kita yang muslim wajin seperti itu. Silahkan agama yang lain juga meyakini mereka yang benar," sambung dia.

"Silahkan mereka bicara di komunitas mereka dan kami berbicara di komunitas kami. Kami saling menghormati," paparnya.

Dia mengatakan bahwa jika disebut semua agama ajarkan kebaikan, maka dirinya sepakat. Tapi soal kebenaran, hanya Islam yang benar.

"Kalau soal semua agama mengajarkan kebaikan. Oke saya setuju. Tapi soal kebenaran hanya satu-satunya Islam agama yang benar," cetusnya.

Sebelumnya Teddy Gusnaidi mengatakan dirinya tidak terlalu merespon soal isu-isu perdebatan soal agama. Sebab menurutnya mereka memperdebatkan sesuatu yang sudah jelas beda.

"Memperdebatkan perbedaan itu bodoh. Bodohnya lagi, ternyata gak ada satupun ajaran agama yang ajarkan keburukan," kata Teddy Gusnaidi.

Dia kemudian menganalogikan perdebatan dalam agama.

Analoginya begini, dalam matematika, 4 + 4 adalah 8. Cara gue menghitung dgn cara kawan gue menghitung, beda. Tapi hasilnya sama, yaitu 8. Gue meyakini rumus yg gue buat & kawan gue meyakini rumus yg dia buat. Nah, bodoh jika kita memperdebatkan rumusnya, apalagi sampai berantem," katanya.

Dia menganggap bahwa semua agama mengajarkan kebenaran. Sehingga tidak perlu diperdebatkan. Cukup masing-masing meyakini.

"Karena memperdebatkan agama mana yang paling benar, akhirnya membuat kita jadi barbar sehingga melanggar ajaran agama. Jadi karena berdebat rumus matematika, akhirnya 4+4 hasilnya menjadi 12" kata Teddy.

Admin
Penulis