News . 21/04/2021, 13:19 WIB
MILAN - Dalam sekejap dunia sepak bola dunia dihebohkan dengan rencana Liga Super Eropa atau European Super League (ESL). Namun hanya berselang satu hari, turnamen saingan Liga Champions itu dinyatakan batal terlaksana.
Jurnalis Football Italia, Susy Campanale, pada Rabu (21/4), menyampaikan pandangannya terkait Liga Super Eropa. Menurutnya ada yang janggal dari proses perencanaan dari ESL yang tidak masuk akal.
"Kalau sejak awal tertarik ikut Liga Super Eropa buat apa AC Milan musim ini mati-matinya untuk lolos ke Liga Champions? Mereka bisa dengan mudah masuk ESL dan mendapatkan uang banyak," ujar Susy.
Kemudian Susy juga menyoroti regulasi dari Liga Super Eropa yang hampir sama dengan rencana format baru dari Liga Champions. Dimana nantinya kompetisi akan berjalan dengan pertandingan yang lebih banyak.
"Perhatikan format Liga Super sepertinya identik dengan rencana perubahan Liga Champions yang akan dibicarakan dalam minggu ini. Mungkin perbedaannya pada ESL, 12 klub founder sudah dipastikan tampil tanpa kualifikasi," terangnya.
Dirinya beranggapan seperti ada desakan dari para klub besar untuk memberikan penekanan kepada UEFA agar memastikan format baru dari Liga Champions. Sistem semi liga memang diyakini bisa mendatangkan uang lebih banyak.
"Coba lihat dengan adanya rencana Liga Super Eropa juga membuat saham dari Juventus dan Manchester United melonjak tajam. Ini sebuah fenomena yang pastinya menguntungkan klub," lanjut sang jurnalis.
Bukan tidak mungkin settingan Liga Super Eropa dilakukan oleh para raksasa Eropa untuk menaikan nilai tawar mereka kepada UEFA. Soal besarnya bayaran juga pasti aka menjadi evaluasi bagi federasi setelah adanya rencana ESL.
Kini UEFA tentu akan mencari solusi agar ke depannya tidak ada lagi rencana klub besar untuk menggulirkan isu Liga Super Eropa. Para klub besar juga pasti akan menekan federasi soal bayaran.
Sebelumnya Liga Super Eropa direncanakan oleh 12 klub raksasa Eropa. Mereka adalah Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham, Liverpool, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid.
Malam tadi, enam klub Inggris sudah menarik diri, disusul kemudian Milan dan Inter juga melakukan sikap yang sama. Praktis kini hanya tersisa tiga klub Spanyol dan Juventus yang masih tergabung.
Namun ESL sudah memberikan pernyataan resmi untuk melakukan penundaan terhadap Liga Super Eropa. Belum ada manuver lanjutan yang dilakukan oleh Florentino Perez selaku pimpinan tertinggi dari ESL.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com