News . 20/04/2021, 15:09 WIB

Kinerja Stabil, Fitch Pertahankan Rating Hutama Karya

Penulis : Admin
Editor : Admin

 

JAKARTA - Lembaga pemeringkat Fitch mempertahankan rating Investment grade di level BBB- untuk Long-Term Issuer Default Rating dengan outlook yang stabil kepada PT Hutama Karya (Persero), karena dianggap berhasil mempertahankan kinerja tetap positif, di situasi pandemi covid-19. Fitch juga memutuskan untuk mempertahankan peringkat Obligasi Global Hutama Karya senilai USD600 Juta dengan jaminan Pemerintah pada peringkat BBB.

Disaat yang sama, Fitch mempertahankan peringkat AA+(idn) untuk National Long Term Rating dengan outlook yang stabil. Peringkat ini berada satu notch di bawah peringkat Negara Republik Indonesia.

Wakil Direktur Utama HK, Aloysius Kiik Ro menyampaikan bahwa dengan peringkat tersebut, merefleksikan penilaian Fitch bahwa HK memiliki kepentingan strategis terhadap program pembangunan infrastruktur pemerintah sebagai kontraktor dari Jalan tol Trans Sumatera.

Seperti diketahui jalan tol Trans Sumatra merupakan jalan tol terpanjang dan salah satu proyek yang memiliki kepentingan strategis yang tinggi untuk Indonesia.

"Meski dihadapkan pada tantangan yang cukup berat yaitu pandemi Covid-19 dengan potensi slowing down pengerjaan proyek-proyek yang sedang digarap, pemerintah tetap memberikan dukungan kepada kami untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera," ungkap Aloysius dalam keterangannya, Selasa (20/4).

Aloysius menyatakan bahwa rating positif yang didapatkan merupakan kali kedua perseroan berhasil mendapatkan Investment Grade dari Lembaga Rating terkemuka. Rating yang diraih HK ini merupakan rating tertinggi diantara BUMN Karya lainnya.

"Kami percaya capaian ini mampu menjadi sentimen positif terhadap prospek pembangunan infrastruktur di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor kepada Hutama Karya kedepannya," imbuh Aloysius.

Atas pencapaian ini, Hutama Karya mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Perbankan, serta masyarakat yang telah mendukung proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) khususnya mulai dari tahap pengusahaan jalan tol, perencanaan, penetapan lokasi, pembebasan lahan, pendanaan, hingga pembangunan fisik.

Dijelaskan bentuk dukungan pemerintah yang dimaksud adalah melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun dan tambahan PMN melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp7,5 triliun.

"Di tahun 2020 memang terjadi kenaikan biaya keuangan yang sejalan dengan bertambahnya ruas tol yang dioperasikan oleh Hutama Karya. Walau demikian, perusahaan dapat menjaga arus kas yang positif dengan kenaikan kas dan setara kas sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama ditahun sebelumnya, serta kenaikan aset sebesar 21 persen dibandingkan tahun 2019," tuturnya.

Hutama Karya menargetkan kontrak baru senilai Rp20,59 triliun tahun ini. Untuk itu perseroan berharap bisa memenangi proyek - proyek strategis nasional pemerintah, khususnya pada proyek bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC (Engineering-Procurement- Construction).

Adapun proyek-proyek yang sudah berhasil didapatkan di tengah pandemi di antaranya proyek irigasi rentang, Chevron TTM (Tahap I), Dermaga Semarang Peldam, Interchange Margabumi, Bandara Internasional Lombok lanjutan, tanggap darurat sungai Radda dan Sungai Rongkong. Kemudian tanggap darurat jalan dan jembatan Bailey, bendungan Bintang Bano lanjutan, RS Pendidikan Hasanudin, Politeknik STAN, Rumah Sakit Kupang, Jargas Musirawas, dan Dermaga TBBM Tanjung Batu. Selain itu adalah pengembangan kawasan lumbung pangan baru atau food estate yang berlokasi di Kalimantan Tengah. (git/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com