News . 08/04/2021, 17:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengevaluasi semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bagi perguruan tinggi yang berhasil meningkatkan IKU atau mencapai target, nantinya akan diberikan bonus pendanaan. Sebelumnya, perguruan tinggi hanya mendapatkan dana alokasi dasar dan/ atau dana afirmasi.
Nadiem menyebutkan, kedelapan IKU yang menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi. Pertama adalah lulusan mendapat pekerjaan yang layak dengan pendapatan di atas upah minimum regional, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi.
"Lulusan dapat kerja atau berwirausaha tidak? ada berapa lulusan yang mendapatkan pekerjaan? Kalau keluar universitas ujung-ujungnya mendapat pekerjaan yang setara lulusan SMA. Itu berarti tidak berhasil," ujarnya.
"Yang saya inginkan, mendidik mahasiswa itu bukan hanya dilakukan oleh universitas tetapi dilakukan oleh berbagai macam organisasi. Program magang bersertifikat selama satu semester yang dihadirkan terobosan Kampus Merdeka itulah kuncinya,” tuturnya.
IKU kelima adalah hasil kerja dosen (hasil riset dan pengabdian masyarakat) dapat digunakan masyarakat dan mendapatkan rekognisi internasional.
"Berapa jumlah riset yang menghasilkan karya nyata, inovasi, kebijakan atau publikasi yang standarnya internasional berups riset terapan. Berguna tidak risetnya? Dijadikan acuan tidak? Dijadikan produk atau tidak?," jelasnya.
IKU ketujuh yang ditetapkan Kemendikbud adalah kelas yang kolaboratif dan partisipatif melalui evaluasi berbasis proyek atau metode studi kasus; dan indikator terakhir program studi berstandar internasional dengan akreditasi atau sertifikasi tingkat internasional.
"Jadi dari mahasiswa, kepala prodi (program studi), dosen, sampai ke rektor harus fokus kepada delapan IKU. Nanti akan ada insentif keuangannya bagi yang mencapai delapan IKU itu," punkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com