JAKARTA- Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mengomentari para teroris yang beraksi dan membuah heboh publik belakangan ini.
Mantan Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, tidak ingin berbicara terkait agama yang dianut teroris. Dia hanya menyoroti perilaku teroris yang dia anggap brutal.
"Saya tak ingin bicara tentang ajaran agama apapun, karena sadar saya orang yang tidak baik beragama, tapi say berupaya untuk baik dalam bertuhan," kata Ferdinand dikutip akun Twitter-nya, Sabtu (3/4).
Ferdinand mengatakan, dia mengomentari perilaku brutal teroris. Bukan agamanya. Begitu pun Rizieq Shihab, yang dia soroti perilakunya yang kerap berlawanan dengan hukum, bukan pada gelar ulama yang melekat pada Rizieq.
"Komentar saya tentang teroris adalah tentang perilaku brutalisme bukan tentang agama. Komentar saya tentang Rizieq Shihab bukan tentang ulama atau agama tapu tentang melawan radikalisme," kata Ferdinand.
Lebih lanjut, dia mengakui mendukung Peraturan Presiden terkait teroris.
"Mei 2018, Pres @jokowi sudah meminta agar RUU Terorisme disahkan @DPR_RI dgn opsi mengeluarkan Perpu. Januari 2021 Jokowi tanta tangani Perpres tentang penanggulangan ekstremisme," katanya.
"Melihat radikalisme makin tidak waras dan tumbuh liar, maka saya mendukung Pemerintah untuk terbitkan Perpu melawan teroris," pungkas Ferdinand. (dal/fin).