PANGKALPINANG - Warga Pangkalarang Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang geger. Pasalnya, sesosok mayat tanpa identintas ditemukan mengapung di sekitar dermaga Pangkalarang yang tak jauh dari Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Pangkalpinang, Selasa (30/3).
Saat ditemukan, mayat yang diketahui seorang pria paruh baya itu mengenakan kaos hitam, dan celana coklat selutut. Sejumlah warga disekitar lokasi langsung berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian. Tak lama kemudian, sejumlah anggota polisi juga datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan membawa mayat ke tepi.
BACA JUGA: Kenalan di Medsos, Pemuda Bawa Kabur Motor Teman Wanitanya
Informasi yang dihimpun Babel Pos dilokasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Nurdianto (35) alias Gembel seorang pekerja tambang di kawasan tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ingin bekerja, dia melihat adanya mayat yang terapung di tengah sungai.Selanjutnya, Nurdianto memberitahukan kepada Untung, warga setempat tentang penemuan mayat tersebut. Kemudian mereka menghubungi Deri selaku atasannya via telepon.Selanjutnya, Deri menghubungi Kapospol AL Ketapang, Peltu Diro memberikan informasi penemuan mayat. Tak lama kemudian, Peltu Diro mengirim kedua anggota Rosad dan Deni. Selanjutnya anggota TNI AL menggunakan speedboat mendatangi lokasi. Dikarenakan khawatir mayat hanyut dibawa arus, mayat kemudian ditarik ke pinggir jembatan.
BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapan Relawan Siaga Bencana, Bank Mandiri Salurkan Tali Asih dari Kemensos
Warga yang berada di lokasi, mengaku tidak mengenali mayat tersebut. Sementara, menurut ketua RW 03 kelurahan setempat Dadang, korban bukan merupakan warganya."Tadi kami sudah lihat langsung, tidak ada yang mengenalnya. Tapi ada kemiripan 80 persen, tapi telah kami cek itu bukan dia," kata Dadang seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).
Sementara, sekira pukul 09.00 WIB, mayat dievakuasi oleh unit identifikasi Polres Pangkalpinang untuk mengetahui identitas dan dibawa ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian.
BACA JUGA: Pertamina Berhasil Padamkan Seluruh Titik Api di Kilang Minyak Balongan
Kapolsek Taman Sari, Kompol Robbi Nurdianto yang juga datang ke lokasi, saat dikonfirmasi harian ini membenarkan penemuan mayat tersebut. Namun hingga kini, pihaknya belum bisa memastikan identitas korban, karena saat ditemukan tidak ditemukan tanda pengenal seperti KTP dan lainnya pada korban."Untuk identitasnya kami masih melaksanan lidik dan sidik. Mudah-mudahan secepatnya dapat terungkap identitas korban. Untuk sementara ini secara fisik kami belum bisa melihat ada tanda-tanda kekerasan. Nanti proses lidik dan sidik yang akan menjelaskan apakah ada tanda kekerasan, sehingga membuat korban meninggal dunia," tegas Kapolsek. (pas)