Inflasi Maret 0,08 Persen Disumbang Cabai

fin.co.id - 01/04/2021, 17:52 WIB

Inflasi Maret 0,08 Persen Disumbang Cabai

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Maret 2021 sebesar 0,08 persen. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit.

Sementara inflasi tahun kalender 2021 terhadap Maret terhadap Desember 2020 sebesar 0,44 persen. Adapun inflasi tahun ke tahun sebesar 1,37 persen.

"Inflasi pada Maret sebesar 0,08 persen disumbang oleh kenaikan harga cabai rawit,'' ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam video daring, kemarin (1/4).

BACA JUGA:  Kenaikan Indeks Manufaktur Jadi Momentum Percepatan Pemulihan Ekonomi

Kelompok lain menyumbang inflasi adalah perumahan, air listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi 0,04 persen dan membeirkan andil sebesar 0,01 persen.

Kemudian, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi 0,01 persen dengan andil 0,01 persen, pakaian dan alas kaki inflasi 0,02 persen, kesehatan inflasi 0,08 persen, dan penyediaan makanan dan minuman inflasi 0,17 persen.

Untuk, komponen volatile foods, terdiri dari komponen energi dengan deflasi 0,02 persen dan andil nol persen serta komponen bahan makanan inflasi 0,52 persen dan andil 0,1 persen.

Sedangkan, deflasi inti sebesar 0,03 persen. Sementara komponen harga diatur pemerintah (administered price) tercatat inflasi 0,02 persen dengan andil nol persen.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Kredit Masih Negatif, Padahal Stimulus Sudah Jalan

Berdasarkan wilayah, inflasi terjadi di kota dari 56 kota IHK. Sementara 32 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan terendah di Tangerang sebesar 0,01 persen.

Selanjutnya, deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,99 persen dan terendah di Palopo sebesar 0,01 persen. (din/fin)

Admin
Penulis