Stabilkan Harga, 195 Ton Cabai Rawit Disebar

fin.co.id - 31/03/2021, 17:52 WIB

Stabilkan Harga, 195 Ton Cabai Rawit Disebar

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggelontorkan sekitar 195 ton yang disebar di Jabodetabek.

Jumlah cabai rawit tersebut digelontorkan ke empat pasar utama, yakni Pasar Induk Kramat Jati, Cibitung, Tanah Tinggi dan Cikopo. Penyebaran cabai dilakukan untuk menghentikan kenaikan harga di Ibu Kota.

BACA JUGA:  Terduga Teroris yang Ditembak Mati, Diduga Perempuan dan Berkerudung Biru

"Kami sudah meminta teman-teman petani untuk mengirim cabainya ke pasar-pasar induk. Kami berikan subsidi distribusi sebesar Rp600 per kilogram,'' ujar Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto di Jakarta, kemarin (31/3).

Diakuinya menguatnya harga cabai belakangan ini karena faktor cuaca ekstrem. Sehingga petani cabai banyak yang tak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga cabai sempat anjlok.

BACA JUGA:  Demokrat: Ketum Abal-Abal Moeldoko Mestinya Insyaf, Akui Kesalahan

Dia menambahkan, bahwa pihaknya terus berupaya menstabilkan harga cabai bersama stakeholder terkait.

"Ya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek,'' pungkasnya.

Harga cabai sudah turun menjadi Rp60 ribu per kg, dari sebelumnya Rp108 ribu per kg. Penurnan cabai karena cabai yang ditanam pada akhir tahun 2020 sudah mulai panen saat ini. (din/fin)

Admin
Penulis