Pertamina Berhasil Padamkan Seluruh Titik Api di Kilang Minyak Balongan

fin.co.id - 31/03/2021, 19:48 WIB

Pertamina Berhasil Padamkan Seluruh Titik Api di Kilang Minyak Balongan

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan seluruh titik api pada peristiwa kebakaran Tanki T301 di Kilang Refinery Unit (RU) VI Balongan telah berhasil dipadamkan.

Upaya offensive fire fighting secara intensif dilakukan oleh tim Emergency Pertamina, sehingga pada siang tadi pukul 14.35 WIB, seluruh titik api pada 4 unit tangki yang terbakar berhasil dipadamkan.

"Alhamdulillah berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak seluruh titik api telah padam," ungkap Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto di Jakarta, Rabu (31/3).

Agus menjelaskan, tim emergency sebelumnya telah berhasil memadamkan titik api di Tanki T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul tanki T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tanki T-301G pada pukul 08.30 WIB.

Untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tanki terdampak, PT Pertamina (Persero) masih terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman. Setelah dinyatakan tidak ada potensi api akan muncul kembali, selanjutnya persiapan untuk start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan.

"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran di Tangki T301. Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah inspeksi menyeluruh dilakukan," pungkas Agus.

Terpisah, Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam mengapresiasi langkah cepat Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dalam ikut menangani insiden kebakaran tangki T-301 di area kilang RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Ridwan memperoleh informasi bahwa tidak lama setelah insiden, pada Senin (29/3) pukul 03.00 WIB, Pertamina RU IV langsung mengirimkan bantuan tahap pertama sebagai respon cepat dalam membantu kilang Balongan guna menangani insiden kebakaran tangki yang kemudian dilanjutkan tahap kedua pada pukul 07.00 WIB.

“Hingga saat ini Pertamina RU IV terus mengirimkan bantuan tahap-tahap berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penanganan insiden kilang sudah berdasarkan SOP yang berlaku,” ujar Ridwan.

Insiden di Tangki T-301 RU VI Balongan menurut Ridwan memang bakal berdampak pada suplai BBM di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian Utara, lantaran dilakukannya shut down Kilang Balongan.

“Merespon hal ini Pertamina RU IV Cilacap langsung menyiapkan tambahan produksi untuk alih suplai Kilang Balongan,” ujarnya.

Salah satu langkah kilang terbesar yang dimiliki Pertamina ini adalah melakukan peningkatan kapasitas produksi Pertalite sekitar 20 persen dari 2.000 MB menjadi 2.400 MB per bulan.

“Begitupun Pertamax Turbo yang meningkat 50 persen dari 100 MB menjadi 150 MB per bulan, dan LPG dari 35.800 MTon menjadi 39.000 MTon atau meningkat 3.200 MTon,” kata Ridwan.

Dengan kesigapan Pertamina RU IV Cilacap, ia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak termakan asumsi-asumsi yang beredar terkait keamanan suplai BBM.

Admin
Penulis