JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/3). Indeks dibuka melemah tipis 0,41 persen ke level 6.062,95. Kemudian pada pukul 09.11 WIB, IHSG kembali terdepresiasi 1,18 persen ke level 5.999,42, keluar dari zona psikologis 6.000.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 1 triliun. Investor asing terpantau melakukan aksi nett sell atau jual bersih senilai Rp 74 miliar di pasar reguler.
Investor asing tercatat melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 5 miliar dan INKP Rp 5 miliar. Sedangkan jual bersih (nett buy) dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 33 miliar dan BBRI yang dijual Rp 28 miliar.
Sebelumnya, Tim Indo Premier Sekuritas memprediksi, IHSG akan mengakhiri perdagangan bulan Maret dengan pelemahan, dengan sejumlah pembeban dari kejatuhan Wall Street, kenaikan yield obligasi pemerintah AS, dan penurunan harga sebagian besar komoditas.
"Koreksi turun Wall Street seiring berbalik naik yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu melemahnya mayoritas harga komoditas kecuali batubara juga berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif. IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan dengan support di level 6,000 dan resistance di level 6,140," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini. (git/fin)