IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Simak Catatan Para Analis

fin.co.id - 31/03/2021, 07:05 WIB

IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Simak Catatan Para Analis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut berpotensi melanjutkan trend pelemahan pada perdagangan hari ini, Rabu (31/3), perdagangan terakhir di bulan Maret.

Sebagaimana diketahui, IHSG melemah signifikan pada perdagangan Selasa (30/3), terdepresi 1,55 persen atau 95,37 poin menjadi 6.071,44. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.046,47-6.170,67.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammaf Nafan Aji Gusta Utama dalam hasil riset hariannya menyampaikan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun dukungan maupun resistance maksimum berada pada 5.945,11-6.167,72.

Kemudian berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG," papar Nafan, Rabu (31/3).

Dengan demikian, kata Nafan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pelemahan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, ASII, AUTO, BMTR, BSDE dan BWPT.

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan pergerakan IHSG berpotensi kembali melemah.

Secara teknikal, menurut Lanjar, IHSG melanjutkan pelemahan setelah break out support Moving Average 5-Day (MA5) pada perdagangan sebelumnya dan seakan memberikan tekanan tren bearish jangka menengah.

Dia menyebutkan, indikator Stochastic terkonsolidasi pada area momentum yang cukup rendah dan MACD bergerak undervalued. "Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support-resistance 6.000-6.160," ucap Lanjar.

Ditengah potensi pelemahan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, BBCA, GGRM, HMSP, MNCN, TPIA dan WIKA. (git/fin)

Admin
Penulis