News . 30/03/2021, 08:05 WIB

Ulil Abdallah: Umat Islam Harus Ukui Jujur Ada Ayat dan Hadis yang Dijadikan Pembenaran untuk Terorisme

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Absar Abdallah menilai, ada sejumlah ayat dan hadis-hadis Nabi yang menjadi rujukan pembenaran bagi para pelaku teroris. Hadis dan ayat-ayat Alquran yang dimaksud adalah tentang jihad.

"Umat Islam harus mengakui dengan jujur, bahwa memang ada ayat-ayat dan hadis yang potensial dijadikan pembenar untuk terorisme. Ayat-ayat perang dalam Qur'an sudah sering dijadikan sebagai pembenaran. Begitu juga sejumlah hadis tentang jihad," ujar Ulil lewat keterangan tertulisnya, Selasa (30/3).

Belum lagi, sirah atau biografi Nabi yang memang berisi banyak kisah tentang peperangan.

"Sirah yang sarat kisah perang ini, dengan mudah, bisa dieksploitasi untuk melegitimasi tindakan terorisme. Tambahan lagu fiqh klasik kita juga banyak sekali berisi penjelasan soal jihad," ucap Ulil.

Ulil mengimbuhkan, banyak ulama yang sudah berusaha mendudukkan ayat-ayat dan hadis perang itu, sejak dulu hingga sekarang.

"Contohnya adalah Dr. Quraish Shihab yang menulis buku khusus tentang itu. Problemnya, kaum jihadis ini ndak percaya pada penjelasan ulama/sarjana seperti ini," ujarnya.

Dia menilai, kaum jihadis itu menganggap penjelasan para ulama seperti Quraish Shihab itu sebagai upaya untuk "men-sanitasi" atau membuat ajaran jihad jadi ompong.

"Mereka lebih percaya pada tafsir jihad ala ulama jihadis yang terang-terangan memakai ayat-ayat danan hadis perang sebagai pembenaran atas terorisme," kata cendekiawan NU ini.

Dia menilai berat menghadapi orang-orang jihadis, karena mereka sudah tercuci otaknya oleh doktrin jihadisme.

"Butuh waktu panjang bagi mereka ini untuk "siuman" kembali dan menyadari kekeliruan pemahaman mereka," katanya.

Ulil melanjutkan, masalahnya menjadi tambah ruwet karena sebagian umat Islam tidak mengakui bahwa ada ayat-ayat dan hadis perang yang potensial disalah-gunakan.

"Mereka selalu menolak kaitan antara terorisme dengan ajaran Islam. Sikap denial seperti ini jelas bermasalah," pungkasnya.(dal/fin). 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com