JAKARTA - Pemerintah perlu segera membentuk Tim Investigasi. Tim dibuat untuk menyelidiki insiden kebakaran tangki T-310 G di Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto mengatakan, ikut berbela sungkawa atas musibah kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan. "Kami mendorong agar segera dibentuk tim investigasi yang mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," kata Rofik, Senin (29/3).
BACA JUGA: Soal Kebakaran Balongan, EWI Soroti Kilang Yang Tak Berjarak Dengan Warga
Politisi Fraksi PKS ini juga meminta agar pertamina dibantu dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk segera melalukan langkah evakuasi bagi warga yang berada di sekitar kilang minyak dan memastikan keamanan dan pemenuhan bantuan untuk kebutuhan warga di pengungsian.BACA JUGA: Denny Siregar Usul MUI Terbitkan Fatwa Tentang Salat Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri
Ia memperkirakan saat ini terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra. Rofik juga meminta agar PT Pertamina dapat memastikan pasokan BBM di Banten, DKI dan sebagian Jawa Barat tetap terjaga dengan baik.“Saya minta kepada Pertamina untuk memastikan pasokan BBM khususnya di Banjabar tetap terjaga dengan baik, jangan sampai dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan dapat mengakibatkan krisis BBM dan ketergantungan terhadap Impor BBM," tegasnya. (khf/fin)