News . 18/03/2021, 06:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar episode delapan, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan. Pada tahun ini, SMK Pusat Keunggulan melibatkan 895 SMK.
"Ini merupakan realisasi dari visi Pak Presiden mengenai sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia melalui pendidikan vokasi yang berkualitas," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar episode delapan SMK Pusat Keunggulan yang secara daring, Rabu (17/3/2021) .
"Sejumlah persoalan di SMK yang masih perlu diperbaiki, yakni kesempatan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas. SMK yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja masih sedikit," ujarnya.
Nadiem menuturkan, ada delapan hal yang perlu dilakukan, antara lain kurikulum yang disusun bersama dengan industri, pembelajaran berbasis proyek riil dari dunia kerja, jumlah dan peran guru atau instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja, praktik kerja lapangan atau industri, sertifikasi kompetensi, pemutakhiran teknologi dan pelatihan bagi guru atau instruktur.
"Sejumlah sektor SMK Pusat Keunggulan yakni ekonomi kreatif, pemesinan dan kontsruksi, hospitality, care services, maritim, pertanian, dan kerja sama luar negeri," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com