News . 02/03/2021, 10:35 WIB
Dicontohkannya, kegiatan pengajian kelompok teror Jama'ah Ansharut Khilafah yang tetap berlangsung meskipun seluruh siswanya sempat terpapar COVID-19.
Lalu jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Jaringan ini masih eksis di tengah pandemi dengan menyebarkan video berisi pemenggalan korban melalui media sosial. Aksi ini mencontek kelompok ISIS di Timur Tengah guna menunjukkan kekuatan mereka.
Sedangkan jaringan JI menggunakan jejaring sosial. JI juga didapati memiliki pedoman dan strategi intelijen dengan nama Pedoman Umum Pergerakan Jama'ah Islamiyah (PUPJI) dan Total Amniyah System Total of Solution (TASTOS).
Dia mengatakan mengatakan kegiatan-kegiatan seperti itu perlu diperhatikan. Terlebih, diia menilai aktivitas terorisme di Indonesia terbilang meningkat seiring waktu. Mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Vision of Humanity, Indonesia menempati posisi ke-35 negara terdampak terorisme pada 2019, naik dari posisi ke-42 pada 2017.
"Harapan kita semua harus menjauh dari angka kecil, jangan mendekat. Harapannya kita harus lebih dari (peringkat) 50. Ironisnya sekarang kita malah mendekat ke arah kecil," katanya.
"Harus melibatkan unsur pemuda, akademisi, paguyuban kesukuan, dan forum masyarakat untuk umat beragama. Melalui itu narasi kebangsaan ini akan semakin baik diterima masyarakat, terutama generasi muda," katanya.
Dijelaskannya, paham radikal dapat dicegah dengan langkah literasi dan edukasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Agar lahir sebuah pemahaman yang sama dalam menyikapi fenomena pengaruh paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Sebab itu, lanjut dia, diperlukan adanya sinergi dan dukungan pemerintah daerah, tokoh agama, serta tokoh adat dalam memperkuat sikap masyarakat dari propaganda radikal.
"Karena kita harus menyelamatkan generasi muda kita ini dari pengaruh paham radikal intoleran, yang dewasa ini secara masif menggunakan media sosial dalam menyebarkan paham dan ideologinya. Ini yang harus bersama-sama kita mencegahnya," tegasnya.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com