Vaksin DPR Beserta Keluarga

fin.co.id - 27/02/2021, 14:00 WIB

Vaksin DPR Beserta Keluarga

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Ikut sertanya anggota keluarga anggota DPR RI dalam vaksinasi menjadi buah bibir di masyarakat. Sekretariat DPR memastikan, jika sumber data yang digunakan adalah basis keluarga hingga seluruh pegawai di DPR RI.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan, vaksinasi tersebut adalah bagian dari jadwal yang telah diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yang merupakan bentuk proteksi bagi Anggota DPR yang riskan terpapar saat menjalankan tugasnya.

"Pertama, basis kami untuk mendata semua baik di Sekretariat Jenderal maupun di anggota Dewan adalah basisnya adalah data keluarga. Ada juga yang kami ambil dari asuransi Jasindo anggota DPR, itu yang tercatat resmi, itu yang kami pegang," kata Indra.

BACA JUGA:  Wapres Targetkan Regulasi Vaksinasi Covid-19 Mandiri Selesai Awal Maret

ia juga meminta, agar keluarga anggota DPR dilibatkan atau tidak dalam vaksinasi tak dipersoalkan. Sebab, menurut Indra vaksinasi COVID-19 diwajibkan bagi setiap warga negara.

Selain Anggota DPR, pemberian vaksin juga menyasar para pegawai di lingkungan DPR. "Sehingga karena (vaksin) diperuntukkan untuk dukungan terhadap DPR, maka vaksin juga diperuntukkan bagi PNS, Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), petugas cleaning service, tenaga ahli dan lainnya," urai Indra.

BACA JUGA:  Ditjen PAS Belum Agendakan Vaksinasi Covid-19 untuk Tahanan dan Narapidana

Terpisah, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Rahmad Budiaji menerangkan, secara umum Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah bersurat kepada Setjen DPR yang mana meminta data vaksinasi gelombang kedua bagi pelayan publik di lingkungan DPR.

Setjen DPR pun menjawabnya dengan data sasaran pelayan publik di DPR sekaligus permintaan waktu dan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Seperti yang diketahui, Anggota DPR tidak hanya didukung supporting system melalui PNS, namun juga ada PPNASN (Pegawai Pemerintah non ASN-red) dan TA (Tenaga Ahli-red)," ungkap Aji, sapaan akrabnya, Jumat (26/2).

BACA JUGA:  Belum Ada Bukti Ilmiah, Ketua Satgas Covid-19 IDI Ogah Komentari Penggunaan GeNose pada Piala Menpora

Aji menjelaskan bahwa semua sasaran vaksin di lingkungan DPR RI dapat menuju dan keluar dari ruang vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sembari memperhatikan kenyamanan bagi sasaran vaksin dan para petugas kesehatan yang bertugas.

Vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan DPR RI ini sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh atau herd immunity bisa segera terbentuk dan penularan Covid-19 akan teratasi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufi Dasco mengatakan jika ikut sertanya anggota keluarga dalam vaksin tersebut merupakan alokasi dari kemenkes.

BACA JUGA:  PT DKI Jakarta Pangkas Hukuman eks Dirkeu Jiwasraya Jadi 20 Tahun Penjara

"Kita mendapatkan jatah dari Kementerian Kesehatan. DPR dan anggota keluarga yang terdaftar di Kesekjenan DPR itu mendapat," terangnya. hanya saja, ia mengaku belum tahu jumlah keseluruhan anggota DPRdan keluarga yang mendapat vaksin tersebut.

Ia melanjutkan, dalam proses vaksin pun tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua dilakukan secara terbuka. "Sehingga kita tekankan sekali lagi, tidak ada yang tertutup. Kami mendukung program pemerintah, cuma karena masih reses, mungkin dari fraksinya terlambat," tandasnya. (khf/fin)

Admin
Penulis