News . 24/02/2021, 10:35 WIB
JAKARTA - Untuk mempermudah produk UMKM masuk pasar mancanegara, maka diperlukan agregator. Cara tersebut dipastikan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara global.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM)Teten Masduki menegaskan, bahwa langkah tersebut adalah solusi jangka pendek yang bisa dilakukan saat ini di tengah pandemi Covid-19.
"Biasanya UMKM kalau ekspor dengan jumlah dan permintaan yang kecil-kecil itu, kendalanya di biaya logistik. Akibatnya tidak kompetitif. Sehingga solusinya adalah melalui agregator,'' kata Teten kepada Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (23/2).
"Jadi sistemnya, kalau pengimpornya kecil-kecil (jumlah barang sedikit), maka kita mengirimnya secara borongan, dengan agregator itu yang memfasilitasi UMKM untuk mengumpulkan produk ekspor mereka," tutur Teten.
Mengenai masalah pembiayaan, Teten menyebut bahwa para eksportir produk UMKM itu bisa memanfaatkan jasa Bank Exim, lembaga penjaminan dan pembiayaan ekspor untuk pembiayaan ekspor mereka.
"Kami sudah ada komunikasi dengan mereka (lembaga ekspor impor) untuk lebih fokus terhadap produk-produk UMKM mana yang perlu kita biayai, bahkan bila perlu mereka (UMKM) bisa memanfaatkan resi gudang di luar negeri," ungkapnya.
"Ini karena mereka kirim (produk) enggak satu per satu, tapi sudah dikonsolidasikan ke Pusat Logistik Berikat (PLB) kita dalam jumlah yang besar, baru kalau ada yang beli, itu barang baru keluar, sehingga biaya logistik murah," jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Teten, dalam jangka pendek pihaknya akan menggandeng marketplace atau e-commerce, agar produk UMKM lokal bisa masuk pasar digital di luar negeri.
Terpisah, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun mengapresiasi upaya yang ditempuh pemerintah untuk membantu produk UMKM go internasional. Dia berharap, tiga solusi yang ditawarkan pemerintah itu bisa benar-benar dijalankan dan pemerintah mau membantu mengkonsolidasikan hal itu.
"Logistik dan mata rantai pengiriman barang jadi masalah memang, jika itu saja bisa diatasi, maka tantangan-tantangan lain seperti masalah sertifikat dan perizinan, bisa diselesaikan melalui penguatan kelembagaan," ujar Ikhsan kepada FIN, kemarin. (git/din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com