JAKARTA - Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyindir petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya Tsamara menilai, PSI mengkritik Anies Baswedan merupakan hal wajar, sebab di DPRD DKI, PSI mempunyai 8 kursi.
Geizs Chalifah mengaku setuju dengan pernyataan itu. Akan tetapi, di lain sisi, kasus ambruk jembatan Kemayoran yang baru saja diresmikan, PSI bungkam. Tidak disorot.
"Anak PSI bilang: kami punya wakil 8 orang di DPRD DKI wajar kalau mengkritisi Gub DKi (Pemprov). Gue setuju," tulis Geisz Chalifah di twitternya, Selasa (23/2).
"Pertanyaan; Jembatan ambruk di Kemayoran baru diresmikan satu hari kalian bungkam. LRT 5.8 KM biayanya 6.5 T dengan jalur yang ga efektif kalian bungkam," kata Geisz lagi.
Anak buah Anies ini mengaku merasa lucu dengan alasan tersebut. "Gue juga mau ketawa," katanya.
Sebelumnya, Tsamara Amany mengaku geli jika mendengar orang menyalahkan PSI yang terus mengkritik Anies Baswedan.
"Saya paling geli kalau dengar orang tanya PSI kok kritik Pak Anies terus. Mengkritik gubernur DKI bagian dari tugas PSI yang punya 8 kursi di DPRD DKI," katanya.
Ketua DPP PSI ini mengatakan, meski banyak mengkritik, namum pihaknya juga banyak berikan bantuan.
"Kami turun langsung, buka posko pengaduan, dan beri bantuan. Tapi mengawasi kinerja Gub DKI bagian dari tugas dan kewajiban," katanya. (dal/fin).