Vaksin Mandiri Percepat Herd Immunity

fin.co.id - 22/02/2021, 02:00 WIB

Vaksin Mandiri Percepat Herd Immunity

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Peneliti lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai vaksin mandiri oleh perusahaan dapat mempercepat program vaksinasi pemerintah.

"Jelas itu mempercepat vaksinasi. Sehingga dapat mendorong produksi. Terutama di industri padat karya," ujar Rusli Abdullah di Jakarta, Minggu (21/2).

Melalui vaksin mandiri, masyarakat akan lebih percaya diri untuk kembali beraktivitas normal. Sehingga dapat menggerakkan aktivitas perekonomian nasional.

BACA JUGA:  Temukan Maladministrasi pada Putusan Kasus Jiwasraya, Ombudsman Surati Presiden

Ia berharap program vaksinasi mandiri oleh perusahaan mengutamakan perusahaan-perusahaan padat karya. Seperti tekstil, elektronik, otomotif, manufaktur, dan logistik. "Sebab sektor-sektor itu cukup besar kontribusinya terhadap ekonomi nasional," ucapnya.

Selain itu, vaksin mandiri juga mengutamakan perusahaan-perusahaan yang berada di zona merah. "Perlu dipertimbangkan aspek regionalnya. Terutama epinsentrum pandemi. Seperti Jabodetabek," imbuhnya.

Vaksin mandiri oleh perusahaan juga dapat mempercepat tercapainya target kekebalan masyarakat (herd immunity). Kendati demikian, Rusli mengatakan bahwa program vaksinasi mandiri oleh perusahaan tidak boleh dibebankan kepada karyawan. Melainkan ditanggung oleh perusahaan.

Dia menyarankan agar pemerintah memberikan insentif fiskal bagi perusahaan-perusahaan yang melaksanakan vaksin mandiri. "Insentif itu sebagai kompensasi pemerintah kepada perusahaan yang melaksanakan vaksin mandiri. Karena pada dasarnya vaksin harus dapat diakses secara cuma-cuma atau gratis bagi masyarakat," tutupnya.(rh/fin)

Admin
Penulis