News . 20/02/2021, 07:00 WIB
LIVERPOOL - Awal tahun 2021 menjadi petaka bagi Liverpool, mereka sudah kalah di Stadion Anfield sebanyak tiga kali. Berawal dari kekalahan 0-1 atas Burnley, 10 hari kemudian giliran Brighton yang berjaya di markas The Reds.
Kekalahan ketiga di Anfield terjadi saat melawan Manchester City. Liverpool tunduk 1-3. Sebelum rentetan kekalahan ini, The Reds terakhir kalah di kandangnya terjadi pada April 2017. Ketika itu mereka takluk 1-3 dari Crystal Palace.
Minggu (21/2), dini hari WIB, Liverpool bersiap kembali bermain di Stadion Anfield. Klub besutan Juergen Klopp akan menjamu Everton, pada laga bertajuk derbi Merseyside. The Reds harus bisa menjaga kehormatan Anfield.
Modal kemenangan 2-0 atas RB Leipzig di Liga Champions, harusnya bisa mengembalikan semangat dari pasukan merah. Liverpool mulai menapaki jalan kebangkitan, setelah menelan tiga kekalahan beruntun di ajang Liga Inggris.
Manajer Juergen Klopp terus memompa semangat dari para pemainnya. Termasuk kepada kiper Alisson, yang penampilannya sempat mengalami penurunan. Pemain asal Brasil itu sempat tiga kali blunder pada dua kekalahan terakhir Liverpool.
Melawan Everton, Klopp mendapatkan sebuah kabar baik, Fabinho kemungkinan besar sudah bisa dimainkan. Mantan pemain AS Monaco itu bisa dimainkan sebagai penjaga jantung pertahanan ataupun untuk memperkuat sektor tengah.
Berbeda kontras dengan Liverpool, Everton musim ini memiliki catatan yang baik saat bermain tandang. The Toffees belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhir saat bermain di markas lawan. Tentu mereka juga ingin menaklukkan Anfield.
"Keduanya akan bermain kembali saat menghadapi laga derbi Merseyside. Kehilangan mereka membuat kami pincang saat menghadapi City. Tentu ini kabar baik untuk Everton," kata Ancelotti dikutip dari laman resmi Everton.
Manajer asal Italia itu meminta anak buahnya melupakan kekalahan dari Man City. "Kini saatnya kami mempersiapkan diri menghadapi laga penting dan penuh gengsi melawan Liverpool. Kita tidak boleh kalah lagi," lanjut Ancelotti.
Menurut Ancelotti, derbi Merseyside laga spesial bagi Everton. Suporter tentu menanti kemenangan The Toffees saat bermain di Stadion Anfield. Mengingat terakhir kali mereka menang terjadi pada tahun 1999 atau sudah 22 tahun lalu.
Kemenangan menjadi barang mahal. Dalam enam pertemuan terakhir, Everton tidak pernah bisa mengalahkan Liverpool. The Reds berhasil menang tiga kali dan tiga laga lainnya berakhir seri. Sulit bagi Everton meruntuhkan dominasi dari Liverpool.
Pada laga terakhir di Stadion Goodison Park, Everton bermain imbang 2-2 dengan Liverpool. Sadio Mane dan Mohamed Salah pencetak gol dari The Reds, sementara gol tuan rumah dibukukan oleh Michael Keane dan Dominic Calvert-Lewin.
Yang tidak terlupakan dari laga ini adalah cedera dari Virgil Van Dijk. Bek andalan Liverpool itu mendapatkan tekel dari kiper Jordan Pickford. Akibat kejadian itu pemain asal Belanda tersebut harus absen hingga musim berakhir.
Laga keras selalu tersaji pada derbi Merseyside. Belum lagi pada pertemuan kali ini keduanya sama-sama membutuhkan kemenangan. Liverpool dan Everton sama-sama ingin mengamankan jalan ke Liga Champions musim depan.
Liverpool sekarang berada di posisi keenam klasemen Premier League dengan 42 poin. Tertinggal dua poin dari Chelsea di posisi keempat. Sementara Everton berada di posisi ketujuh dengan 37 poin, namun masih menyisakan satu laga tunda. (vyt/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com