Survei Indometer: Prabowo Masih Terkuat, Ganjar dan Anies Melorot Disalib RK

fin.co.id - 18/02/2021, 11:28 WIB

Survei Indometer: Prabowo Masih Terkuat, Ganjar dan Anies Melorot Disalib RK

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA-  Lembaga survei Indometer merilis hasil survei yang menunjukan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih dianggap sebagai tokoh dan calon presiden terkuat.

"Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (18/2) dilansir Antara.

Temuan survei itu memaparkan, elektabilitas Prabowo sebesar 17,2 persen, setelah sebelumnya sempat turun dari 17,6 persen pada survei bulan Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada survei bulan Oktober 2020.

Sementara itu, ketokohan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun jadi  15,9 persen, setelah sebelumnya naik pada Juli 2020.

Sedangkan Ridwan Kamil atau Kang Emil melesat hingga 16,1 persen, padahal sebelumnya turun dari 11,3 persen Juli 2020.

Menurut Leonard, melonjaknya elektabilitas Ridwan Kamil menjadi tantangan, bukan hanya bagi Ganjar, tetapi juga koalisi PDIP dan Gerindra. Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.

"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," tutur-nya.

Posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar. Pada posisi berikutnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno makin melorot.

Elektabilitas Anies terus menurun, dari 10,1 persen (Juli 2020) menjadi 8,9 persen (Oktober 2020), dan kini 7,6 persen.

Sementara itu Sandi juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen. "Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," ucap Leonard menegaskan.

Pada urutan berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).

Lalu ada Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).

Selebihnya masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen. "Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," tukas Leonard.

Survei Indometer dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dal/fin)

Admin
Penulis