Tren Positif Covid Menurun

fin.co.id - 16/02/2021, 01:00 WIB

Tren Positif Covid Menurun

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mulai mengalami penurunan. Pada Senin (15/2), hanya terdapat penambahan sebanyak 6.462 kasus. Sehingga totalnya menjadi 1.223.930 kasus positif.

Untuk pasien sembuh juga ada tambahan. Yakni 6.792 orang. Dengan begitu, total pasien COVID-19 yang berhasil pulih 1.032.065 orang. Sementara kasus pasien meninggal dunia ada tambahan 184 jiwa. Jumlah keseluruhan 33.367 kasus kematian.

BACA JUGA:  Makmun Rasyid Banyak Belajar Nilai Keislaman dari Mendiang Jalaluddin Rakhmat

"Saat ini pemerintah mengawasi 88.669 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19. Mereka terus dipantau kondisi kesehatannya. Untuk jumlah kasus aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 158.498 orang secara nasional. Ada penurunan 514 kasus aktif," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Senin (15/2).

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa sebanyak 26.378 spesimen. Total ada 10.087.796 spesimen yang telah menjalani pemeriksaan.

Penambahan kasus baru terbanyak dilaporkan berasal dari DKI Jakarta. Yakni 1.879 kasus. "Jumlah ini berkurang hampir 50 persen dibandiingkan penambahan kasus di DKI pada 1 Februari 2021 lalu," imbuhnya. Disusul Jawa Barat 947 kasus, Jawa Tengah 881 kasus, Jawa timur 432 kasus, dan Kalimantan Timur 362 kasus.

BACA JUGA:  Kasus Suap Proyek Dinas PUPR, KPK Tetapkan Bupati Muara Enim sebagai Tersangka

Penambahan pasien yang sembuh paling tinggi juga berasal dari DKI Jakarta. Yaitu 2.082 orang. Selanjutnya, Jawa Barat 1.265, Jawa Timur 724, dan Kalimantan Timur 484 orang. "Kasus meninggal dunia paling banyak DKI Jakarta dengan 55 jiwa. Kemudian Jawa Timur 51 jiwa, dan Jawa Tengah 26 jiwa," ucap Wiku.

Secara kumulatif kasus Corona paling tinggi terjadi di DKI Jakarta. Totalnya 317.432kasus. Selanjutnya, Jawa Barat 175.950 kasus, dan Jawa Tengah 142.318 kasus.

Sedangkan kasus sembuh kumulatif terbanyak juga masih berasal dari DKI Jakarta. Yaitu 295.545 orang. Diikuti Jawa Barat 148.816 orang, dan Jawa Timur 109.400 orang.

"Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur. Jumlahnya 8.613 jiwa. Lalu, Jawa Tengah 5.950 jiwa dan DKI Jakarta 4.961 jiwa. Karena itu jangan lupakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Disiplin protokol kesehatan ini sangat penting. Lindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain," pungkasnya.(rh/fin)

Admin
Penulis