Alisson Becker Membuka Luka Lama Liverpool Bernama Blunder

fin.co.id - 15/02/2021, 09:52 WIB

Alisson Becker Membuka Luka Lama Liverpool Bernama Blunder

LIVERPOOL - Pada menit ke-81, kiper Liverpool, Alisson Becker, berusaha membuang bola. Namun bola malah membentur bek baru The Reds, Ozan Kabak. Bola mentah berhasil dikonversi menjadi gol oleh striker Leicester, Jamie Vardy.

Juara bertahan musim lalu akhirnya kalah 1-3 dari tuan rumah Leicester. The Reds mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris. Pertama sejak November 2014, saat Liverpool masih dilatih Brendan Rodgers.

Memang kekalahan tersebut tidak semata-mata faktor Alisson. Namun kesalahan kiper nomor satu Brasil itu menjadi perhatian. Performa Alisson dianggap sedang mengalami penurunan, yang berdampak besar bagi klub.

Sebelum blunder fatalnya dengan Kabak. Pekan lalu, Alisson juga melakukan dua kali kesalahan saat Liverpool menjamu Manchester City. Mantan kiper AS Roma itu dua kali salah oper di area pertahanan The Reds.

Blunder Alisson berbuah gol bagi Manchester City. Kedua gol itu dicetak oleh Ilkay Gundongan 73' dan Raheem Sterling 76'. Iya, hanya berselang tiga menit runtuh reputasi baik yang sudah dibangun oleh Alisson.

Tak ayal, Alisson mulai disamakan dengan Loris Karius. Kiper Liverpool yang pernah melakukan blunder fatal saat final Liga Champions musim 2017/2018. Penjaga gawang asal Jerman itu dua kali melakukan kesalahan fatal yang berujung gol bagi Real Madrid.

Blunder pertama dilakukan Karius saat bola lemparannya berhasil dipotong oleh Karim Benzema. Kemudian, kesalahan kedua dilakukannya saat gagal menepis tendangan jarak jauh Gareth Bale. Liverpool kalah 1-3 dari El Real.

Suporter The Reds terluka dengan blunder yang dilakukan oleh Karius. Bahkan sang pemain akhirnya memutuskan untuk pindah Besiktas dengan status pinjaman. Kiper 27 tahun itu hingga kini masih merasa terpukul dengan kejadian di final Liga Champions.

Alisson membuka luka lama Liverpool bernama blunder. Keperkasaan The Reds di Stadion Anfields saat melawan City runtuh. The Citizens mengakhiri penantian 17 tahun untuk bisa mengalahkan Liverpool di kandang.

"Kepercayaan Alisson sedang hilang, sebelumnya dia sudah melakukan banyak penyelamatan. Semua akan baik-baik saja, Alisson merupakan kiper kelas dunia," ujar Manajer Liverpool, Juergen Klopp, kepada Mirror usai dikalahkan Man City.

Dukungan memang masih diberikan kepada Alisson. Bukan hanya pelatih, rekan setim juga sama. "Jangan lihat kesalahannya saja. Coba kita lihat bagaimana Alisson melakukan banyak tugasnya dengan baik," kata Georginio Wijnaldum dilansir dari situs Liverpool.

Bahkan setelah kejadian melawan Leicester, Klopp juga masih memberikan dukungan. "Hanya kesalahpahaman saja antara Alisson dan Kabak. Selebihnya kami mendominasi laga, soal hasil akhir, kita sedang tidak beruntung," kata Klopp.

Terlalu dini untuk meminta manajemen Liverpool mengganti Alisson. Terlepas dari blunder, kiper terbaik dunia tahun 2019 itu tetap banyak melakukan penyelamatan penting. Kondisi The Reds yang ditinggal bek utama karena cedera menjadi salah satu penyebab tidak solidnya lini belakang.

Bukan hanya Alisson. Kiper legendaris sekelas Gianluigi Buffon juga beberapa kali melakukan blunder. Yang paling fatal misalnya saat Italia melawan Spanyol. Kesalahan Buffon, membuat gawangnya dibobol oleh Vitolo.

"Setalah 18 bulan kejadian itu, mungkin saya akan tertawa. Saya salah dalam mengambil keputusan dan hal itu adalah manusiawi. Yang terpenting adalah sekarang saya harus segera bangkit," kata Buffon kala itu kepada Football Italia. (vyt/fin)

Admin
Penulis