Refly Harun: Soal Kemampuan, Gibran tak Sepadan dengan Anies Baswedan, Dia Masih Mentah

fin.co.id - 09/02/2021, 13:55 WIB

Refly Harun: Soal Kemampuan, Gibran tak Sepadan dengan Anies Baswedan, Dia Masih Mentah

JAKARTA- Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menilai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bukan tandingan poltik Anies Baswedan.

Menurut Refly, berbicara pengalaman, Anies jauh berpengalaman di pemerintahan, begitupun juga latar belakang pendidikan, Anies berbeda jauh dengan Gibran. Sehingga menurut Refly Gibran bukan tandingan sepadan Anies Baswedan.

"Gibran bukan tandingan sepadan dengan Anies kalau kita lihat dari pengalamannya, mampun juga pendidikan dan kemampuan," ucap Refly Harin dikutip dari chanel YouTubenya Selasa, (2/9).

Namun demikian, Refly mengatakan, semua bisa saja terjadi, Gibran dan Anies bisa saja berhadapan di Pilkada DKI Jakarta jika digelar di 2022 ataupun di tahun 2024. Alasannya, karena Gibran merupakan putra Presiden Jokowi, orang nomor sati di Indonesia.

"Gibran adalah putra Presiden Jokowi, maka apapun bisa terjadi. Terutama misalnya partai politik koalisi (Jokowi-red) diborong semuanya untuk mendukung Gibran secara jor-joran," ucap Refly.

Refly menilia, kemampuan Gibran di dunia politik masih terlalu mentah. Namun perlu diketahui bahwa kemampuan Gibran ada di kemampuan Jokowi. Jokowi bisa saja menggerakan sejumlah partai koalisi untuk mendukung putranya.

"Kemampuan Gibran adalah kemampuan Jokowi untuk mengumpul semua Partai Politik dalam menghadapi Anies Baswedan. Dan jangan-jangan semua partai bisa diborong dan tidak ada calon selain dari Gibran Rakabuming, misalnya. Kalau pun ada, maka calon tersebut maju lewat jalun indpenden," ucap Refly Harun.

Akan tetapi, menurut Refly, sebaiknya Jokowi tidak memaksakan Gibran untuk bertarung di Pilkada DKI Jakata. Sebab pengalamannya masih minim. Jika Gibran dilantik pada 2021, dan Pilkada DKI digelar 2022, maka Gibran hanya punya pengalaman di memimpin Solo hanya satu tahun.

"Kalau saya jadi Presiden Jokowi, saya tidak akan mendukung Gibran head to head di Pilkada DKI. Karena pengalaman politik dan pengalaman pemerintahannya masih sangat mentah," kata Refly Harun.

"Maka peluang besar Gibran kalau mau dimajukan dalam era pemerintahan Jokowi adalah pemilihan gubernur Jawa Tengah 2023. Di mana Gibran sudah memikiki 2 tahun di pemerintahan," ucapnya. (dal/fin)

Admin
Penulis