Meski Banyak Hutang, Barcelona Punya Pendapatan Tertinggi di Dunia

fin.co.id - 08/02/2021, 08:42 WIB

Meski Banyak Hutang, Barcelona Punya Pendapatan Tertinggi di Dunia

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LONDON - Deloitte kembali merilis Football Money League tahun 2021. Laporan ini berisi peringkat klub berdasakan pendapatan yang dihasilkan dalam satu tahun. Barcelona masih menjadi klub dengan pendapatan terbesar di dunia. Meski omset mereka menurun 125 juta euro dibanding tahun sebelumnya.

Tahun ini Klub asal Katalunya itu mendapatkan pemasukan sebesar 715,1 juta euro. Hanya selisih tipis dari rival mereka, Real Madrid. Los Blancos berada di posisi kedua dengan pemasukan 714,9 juta euro. Dalam deretan 20 klub dengan omset terbanyak, semuanya berasal dari Eropa.

Liga Inggris menjadi penyumbang terbanyak, ada tujuh klub yang masuk dalam daftar. Manchester United menjadi tim Inggris dengan omset terbesar. Berada di posisi keempat, pemasukan mereka 580,4 juta euro. Juara Premier League musim lalu, Liverpool, berada pada posisi selanjutnya dengan menghasilkan 558,6 juta euro.

BACA JUGA:  Susi Minta Jokowi Tertibkan Ujaran Kebencian, Ferdinand: Mantan Menteri tak Punya Etika

Bayern Muenchen yang tahun lalu menjadi juara Liga Champions, berada di posisi ketiga. Klub asal Jerman ini mengumpulkan pendapatan sebesar 634,1 juta euro. Selain Muenchen ada tiga klub Jerman lainnya di dalam daftar. Mereka adalah Dortmund, Schalke dan Eintracht Frankfurt.

Klub kaya raya, Paris Saint Germain masih berada di peringkat ketujuh. Tim milik Nasser Al-Khelaifi itu membukukan pemasukan 540,6 juta euro. Sementara dari Italia, Juventus menjadi yang teratas. Si Nyonya Tua mengumpulkan pendapatan sebesar 397,9 juta euro, berada di peringkat ke-10.

Dalam daftar 20 besar, hanya Zenit Saint-Petersburg, yang bukan dari lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Jerman, Italia dan Prancis). Klub Rusia itu ada di posisi ke-15. Raihan pemasukan klub yang bermarkas di Gazprom Arena itu sebesar 236,5 juta euro. Hanya berbeda satu tingkat dari raksasa Italia, Inter Milan di urutan ke-14.

BACA JUGA:  Semarang Banjir Besar, PLN Jaga Pasokan Listrik dan Utamakan Keselamatan Warga

Dari temuan Deloitte, pendapatan 20 klub teratas itu mengalami penurunan sebesar 12 persen. Akumulasi pendapatan ke-20 klub itu pada tahun ini sebesar 8,2 miliar euro. Tahun lalu angkanya mencapai 9,3 miliar. Pandemi Covid-19 menjadi alasan penurunan pendapatan klub.

Pendapatan dari hak siar misalnya, terjadi penurunan sebesar 937 juta euro. Pemasukan dari hari pertandingan juga mengalami penurunan cukup tinggi, sebesar 257 juta euro. Kondisi ini terjadi karena para klub berlaga tanpa penonton. Selain itu jadwal pertandingan yang kerap mundur memberikan kerugian tersendiri bagi klub.

Rilis pendapatan yang dikeluarkan dari Deloitte ini tidak menjamin Barcelona juga menjadi klub terkaya di dunia. Pendapatan mereka besar, namun pengeluaran juga sama besarnya. Barca tercatat memiliki banyak hutang, sekitar 126 juta euro. Hutang dari Barcelona itu digunakan untuk belanja pemain.

BACA JUGA:  Banjir dan Genangan Versi Polisi: Di Semarang Disebut Genangan, di Jakarta Dibilang Banjir, Netizen Ribut

Beberapa pemain yang masih dihutang oleh Barcelona seperti Philippe Coutinho, Frenkie de Jong dan Arthur. Jadi tak heran jika Barca musim ini lebih berhemat pada bursa transfer pemain. Tahun ini praktis hanya Trincao pemain termahal yang didatangkan Barcelona. Wonderkid asal Portugal itu didatangkan dari Braga dengan harga 31 juta euro.

Sangat menurun dratis dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, Barcelona mendatangkan Antoine Griezmann dengan harga 120 juta euro. Selain itu mereka juga memboyong Frenkie de Jong dengan harga 86 juta euro. Total pengeluaran Barca kala itu mencapai 354 juta euro.

Krisis keuangan tidak hanya menimpa Barcelona. Mereka yang masuk 20 klub dengan pemasukan terbanyak juga mengalami nasib serupa. Jadi tidak heran jika bursa transfer pemain tahun ini kurang bergairah. Contoh yang terdekat pada bursa transfer Januari. Tidak ada nama-nama besar yang berganti klub.

Deloitte sendiri merupakan salah satu perusahaan akuntansi terbesar di dunia. Setiap tahunnya mereka selalu mengeluarkan rilis Football Money League. Yang dimulai sejak tahun 2006. Dari data yang dikeluarkan Deloitte, baru kali ini klub sepakbola dunia mengalami penurunan omset yang signifikan. (vyt/fin)

Deretan 20 Klub dengan Pendapatan Tertinggi

1. Barcelona - 715,1 juta euro

2. Real Madrid - 714,9 juta euro

3. Bayern Muenchen - 634,1 juta euro

4. Manchester United - 580,4 juta euro

Admin
Penulis