News . 01/02/2021, 19:22 WIB
[caption id="attachment_508141" align="aligncenter" width="1078"] Konflik Pemilu Hingga Kudeta[/caption]
JAKARTA - Kudeta pecah di Myanmar. Peristiwa itu terjadi ketika adanya ketegangan antara kelompok sipil dan militer memanas terkait tuduhan kecurangan pemilu pada November 2020 yang dimenangkan secara telak oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)
Berikut rentetan pergolakan politik Myanmar sejak NLD memenangkan pemilu hingga kudeta:
1. November 2015: Partai NLD memenangkan pemilu dengan telak dan Suu Kyi mengambil alih kekuasaan dengan jabatan khusus sebagai penasihat negara.
2. Oktober 2016: Munculnya konflik di mana kelompok militan Rohingya menyerang tiga pos perbatasan polisi di Negara Bagian Rakhine, menewaskan sembilan polisi. Militer Myanmar kemudian melakukan operasi keamanan yang mengakibatkan eksodusnya sekitar 70.000 muslim Rohingya ke Bangladesh.
3. 25 Agustus 2017: Militan Rohingya kembali melancarkan serangan di seluruh Rakhine dan memicu tindakan tegas militer Myanmar. Akibatnya 730.000 muslim Rohingya pindah ke Bangladesh.
4. Januari 2019: Pertempuran baru dimulai di Rakhine antara pasukan pemerintah Myanmar dan Tentara Arakan (AA). Suu Kyi mendesak tentara untuk ‘menghancurkan’ mereka.
5. 11 November 2019: Gambia, negara mayoritas berpenduduk muslim, mengajukan tuntutan kasus genosida yang dilakukan Pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya ke Mahkamah Internasional (ICJ).
6. 11 Desember 2019: Suu Kyi muncul di pengadilan ICJ, Den Haag, Belanda dan menolak tuduhan genosida terhadap etnis Rohingya. Namun dia mengakui adanya kejahatan perang oleh tentara.
7. September 2020: Covid-19 mulai melanda Myanmar. Pemerintah memberlakukan lokckdown di Yangon serta daerah lain, namun tetap bersikeras melaksanakan pemilu pada 8 November 2020.
8. 22 September 2020: Thomas Andrews, penyelidik hak asasi manusia (HAM) PBB untuk Myanmar, mengatakan pemungutan suara akan gagal memenuhi standar internasional karena pencabutan hak ratusan ribu muslim Rohingya.
9. 17 Oktober 2020: Komisi pemilihan umum Myanmar membatalkan pemungutan suara di sebagian besar negara bagian Rakhine, di mana pertempuran dengan AA yang memanas menewaskan puluhan orang dan menyebabkan puluhan ribu lainnya mengungsi.
10. 3 November 2020: Panglima Angkatan Bersenjata Min Aung Hlaing mengatakan, pemerintah sipil telah membuat kesalahan yang tidak bisa diterima menjelang pemilihan umum.
11. November 2020: NLD mengklaim meraih kemenangan gemilang dalam pemilu parlemen dengan memperoleh 390 kursi lebih. Sementara itu Partai Pembangunan dan Solidaritas Persatuan (USDP), mendesak pemilihan ulang dengan bantuan militer.
12. 13 November 2020: Partai NLD akan membentuk pemerintahan persatuan nasional setelah hasil pemilu dirilis.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com