News . 20/01/2021, 03:00 WIB

Angin Kencang karena Ketidakstabilan Atmosfer

Penulis : Admin
Editor : Admin

TASIK – Angin kencang melanda Kota Tasikmalaya dan sekitarnya sejak Selasa pagi (19/1/2021) hingga siang. Angin kencang tersebut terjadi karena puncak musim penghujan dan ketidakstabilan atmosfer. Itu berdasarkan informasi yang didapatkan Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG.

Perkiraan cuaca dari BMKG pada hari Selasa (19/1) secara umum berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Kota Banjar, Ciamis dan Tasikmalaya.

BACA JUGA:  Sriwijaya Air Gelar Pertemuan dengan Keluarga Korban Kecelakaan SJ 182

Untuk secara umum angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 05 - 35 km/jam. Kondisi itu berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang/sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar.

Kepala Seksi Darurat dan Logistik BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan angin kencang terjadi memang sejak pagi disebabkan masuknya puncak musim penghujan, "Berdasarkan informasi dari BMKG di Januari ini masih merupakan puncak musim penghujan," kata dia seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA:  Hasil Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air Bakal Dijadikan Dasar Keselamatan Penerbangan

Salah satu faktor penyebab angin kencang ini, karena ketidakstabilan atmosfer. "Angin kencang ini diperkirakan akan terus meningkat sampai bukan Februari mendatang," kata dia.

Sampai siang tadi, selama terjadinya angin kencang ini, BPBD Kota Tasikmalaya mendapatkan dua laporan pohon tumbang yakni di depan SMA Pancasila Jalan Terusan BCA. Di sana, kata dia, ada sebuah mobil plat merah tertimpa pohon.

BACA JUGA:  Tokoh NU Semprot Megawati: Teganya Anda Ngatain Rakyat Jorok, Kelakuan Kader Anda yang Jorok

Kemudian di SMA 9 ada pohon tumbang di Parakanyasag, menimpa tembok sekolah saja. Keduanya sedang proses penanganan. "Untuk kejadian terus kami monitor," kata dia.

Sementara, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada karena angin kencang ini masih terus akan terjadi. "Waspada dan melihat kondisi jangan mendekati pohon bila sedang kondisi angin kencang," kata dia. (ujg)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com