News . 19/01/2021, 16:58 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairaan Kepulauan Seribu bakal menjadi dasar keselamatan penerbangan di masa mendatang.
“Bapak Presiden telah menginstruksikan kami untuk secepatnya menemukan jasad para korban, serpihan pesawat dan kotak hitam CVR. InsyaAllah kita bisa dapatkan CVR, sehingga dapat segera dianalisis oleh KNKT, dan menjadi dasar kami untuk membuat kebijakan terkait dengan safety,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/1).
Pernyataan tersebut diucapkan saat Budi melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Kunjungan tersebut dalam rangka menyemangati para Tim Gabungan pencarian dan pertolongan untuk terus berjuang menemukan jasad korban, serpihan pesawat, dan kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR).
Setiba di Pulau Lancang, Budi meninjau markas tim gabungan di Pulau Lancang, termasuk di dalamnya terdapat dapur umum yang menyediakan berbagai jenis makanan yang diperuntukkan bagi petugas tim gabungan pencarian dan pertolongan baik dari TNI, POLRI, Basarnas, Kemenhub, KNKT, dan relawan.
Setelah itu Budi menaiki kapal SAR KN Wisnu dan KRI Rigel yang sedang melakukan pencarian di lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182.
Tidak lupa Budi menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian pesawat SJ 182.
Kolaborasi dan dukungan dalam upaya pencarian dilakukan dengan baik oleh tim gabungan dengan menerjunkan sejumlah kapal-kapal dari sejumlah instansi seperti dari Basarnas, TNI, Polri, dan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, seperti kapal SAR Wisnu Basarnas, kapal TNI KRI Rigel, Kapal KPLP. kNP Trisula, KNP Alugara, KNP 448 , KNP 348 , KNP 355 , KNP 054 , KNP 5134 dan 12 RIB, kapal Navigasi KN Edam, KN Enggano, Kapal BTKP, KN Mita Utama, dan lain sebagainya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim gabungan, para penyelam dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan yang masih terus semangat melakukan upaya pencarian,” ungkap Budi.
Budi juga mengapresiasi KNKT yang telah membuat basecamp di Pulau Lancang, sehingga diharapkan upaya pencarian menjadi lebih produktif.
“Apa yang dilakukan KNKT dengan membuat basecamp di Pulau Lancang baik sekali, karena jaraknya hanya beberapa mil dari lokasi kejadian. Bayangkan kalau harus dari Tanjung Priok, akan memakan waktu yang sangat lama,” sebut Budi. (riz/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com