News . 16/01/2021, 11:00 WIB
JAKARTA - Gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang Majene, Sulawesi Barat Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB. Gempa susulan masih berpotensi terjadi. Bahkan dapat menimbulkan gelombang tsunami.
"Kemungkinan masih ada potensi gempa susulan yang bisa mencapai kekuatan seperti yang sudah terjadi atau lebih," katanya, Jumat (15/1).
"Kami imbau masyarakat di daerah terdampak tidak hanya menjauhi bangunan yang rentan atau gedung-gedung. Tapi juga apabila kebetulan masyarakat di wilayah pantai dan merasakan guncangan gempa lagi segera menjauhi pantai tidak perlu menunggu peringatan dini," jelasnya.
Evakuasi harus segera dilakukan. Berkaca pada bencana di Palu pada 2018, tsunami terjadi hanya dalam waktu sekitar tiga menit setelah gempa bumi. Sedangkan peringatan dini belum dikeluarkan.
Hingga pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 28 kali gempa bumi di wilayah tersebut.
"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan berupaya ke lokasi yang aman jauh dari bangunan, terus memonitor informasi BMKG melalui berbagai kanal baik info BMKG dan lainnya," tambahnya.
"Sampai Maret masih ada potensi multirisiko bencana, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Mohon kewaspadaan masyarakat," katanya.
Berdasarkan data BMKG pada Dasarian III Januari 2021 terdapat daerah dengan potensi banjir menengah, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Maluku dan Papua.
BMKG memprakirakan pada periode 16-21 Januari 2021 potensi hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat terdapat di wilayah, Aceh, Sumatera Utara, Jami, Sumatera Selatan, anten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Malukua, Papua Barat dan Papua.
"PMI sudah bergerak dari Makassar dan dari Palu untuk membantu masyarakat di sana, untuk mendukung semuanya itu," kata pria yang akrab dipanggil JK.
PMI juga telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, obat-obatan, family kit, tenda darurat dan perlengkapan untuk ketersediaan air bersih.
Ia mengatakan sudah menjadi prosedur operasi standar di PMI bahwa para relawan sudah harus berada di lapangan enam jam setelah bencana.
Sembari pemberian pertolongan darurat kepada para korban, PMI juga terus melakukan asesmen atau upaya untuk mendapatkan data dan informasi di lapangan.
“Bantuan juga kita terima dari mitra gerakan seperti International Federation of Red Cross (IFRC),” kata eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
"Bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa," kata Mensos Tri Rismaharini.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com