News . 13/01/2021, 09:36 WIB

Teddy Gusnaidi: Era SBY Cari Aman, Radikalisme Dibiarkan, Kini Jokowi Bekerja Keras

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi terus menyerang presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhono (SBY). Dia menilai, zaman SBY hanya untuk mencari aman. Di mana subsidi diberikan, dan radikalisme dibiarkan. Akhirnya jadi pekerjaan besar bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Zaman SBY zaman cari aman, apa aja subsidi agar secara statistik terlihat bagus,walaupun kondisi rakyat gak bagus, karena tidak tepat sasaran. Zaman SBY zaman cari aman, membiarkan kelompok radikalisme hidup. Padahal itu semua bom waktu, kini Jokowi bekerja sangat keras memperbaikinya," ucap Teddy Gusnaidi dikutip akun twitternya, Rabu (13/1).

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi bilang, SBY jadi presiden karena ada ada framing yang berefek pada suara partai.

"Gak tau sejarah, SBY jadi Presiden karena sinetron jenderal kekanakan, diframing pihak yang terzolimi, bukan karena prestasi, sehingga berefek pada suara Partai," ucapnya.

"SBY berkali-kali mau gunakan cara terzolimi lagi, tapi sudah tidak ampuh, malah membuat orang tidak bersimpati," sambung dia.

Teddy menilai, SBY terpilih jadi presiden di 2004 silam karena ada PKPI dan PBB.

Kalau gak ada PKPI dan PBB, SBY gak akan pernah menjadi Presiden, karena tidak memenuhi syarat pencalonan di tahun 2004," katanya. (dal/fin). 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com