JAKARTA- Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Prof. Ir. Yusuf Leonard Henuk (YLH) tak henti-hentinya menyerang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pendukungnya melalui media sosial twitter.
Prof Henuk menilai, semua pendukung SBY merupakan orang-orang bodoh dan penjilat. Dia menantang SBY untuk debat terbuka dengan dirinya soal proyek strategi nasional. Bahkan prof Henuk menganggap SBY bukan seorang intelektual murni.
"Terbukti semua pendukung SBY memang penjilat dan bodoh semua, karena sudah tidak dapat dibantah bahwa SBY bukan intelektual murni. Soalnya SBY takut hadapi YLH secara terbuka lewat menanggapi tanggapannya kepada SBY dan membiarkan pendukung bodohnya bersuara membelanya," tulis pria asal NTT ini.
Prof Henuk meminta para pendukung SBY yang merupakan kader Partai Demokrat agar menyediakan panggung secara terbuka untuk dirinya melakukan debat dengan SBY dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Semua pendukung bodoh SBY, biarkan SBY tampil jantan hadapi prof YLH dan diupayakan sediakan panggung debat terbuka SBY vs YLH dalam bahasa Inggris. Biarkan kami buktikan siapa lebih cinta NKRI dan berhasil didik anak lebih mandiri tanpa intervensi orang tua dalam emban karir" tulis prof Henuk.
Di cuitan lain, Prof Henuk menilai SBY tidak bernyali dan sudah tidak berguna bagi negara.
"Terbukti Jokowi telah berhasil dalam Revolusi Mental dimana mental yang tak bernyali seperti dimiliki @SBYudhoyono sudah tak berguna atau tak punya arti di era serba transparan ini seperti yang dimiliki @ProfYLH yang selalu ikuti perkembangan jaman." Katanya. (dal/fin).
[caption id="attachment_504353" align="alignnone" width="462"]
Cuitan Prof Yusuf L Henuk (Twitter)[/caption]