"Alhamdulillah juga saya sudah pastikan sesuai dengan arahan saya di awal, saya ingin Bio Farma mempersiapkan kapasitas produksi. Alhamdulillah kapasitas untuk produksi 250 juta vaksin sudah siap, dengan 100 juta vaksin sudah ada sertifikat dari BPOM untuk bisa memproduksi," ujarnya.
BACA JUGA: Diserang Abu Janda, Natalius Pigai: Risiko Membela Umat Islam yang Dianiaya Kekuasaan Tirani
Menurut Menteri BUMN, proses produksi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma sudah sesuai standar BPOM, dan tentunya sudah pasti sesuai standar internasional."InsyaAllah untuk 150 juta-nya lagi masih membutuhkan izin lagi dari BPOM. Mudah-mudahan BPOM mendukung supaya kapasitas produksinya 250 juta vaksin," kata Erick.
Erick Thohir juga berharap pada pekan kedua Januari, bahan baku untuk produksi vaksin COVID-19 sudah datang, sehingga vaksin ini tentunya merupakan hasil produksi Bio Farma. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena vaksin yang diproduksi sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
"Karena itu saya cek juga kesiapan produksi vaksin Covid-19, alhamdulillah Bio Farma juga sudah mempersiapkan dengan baik. Jadi kedatangan saya di sini (Bio Farma) ingin memastikan infrastruktur vaksin baik untuk distribusi maupun produksi sudah sesuai dengan standar yang kita inginkan sejak awal," ujarnya.(gw/fin)