News . 06/01/2021, 11:35 WIB
JAKARTA - Jelang musim 2021 dimulai, Bos Mercedes Toto Wolff mengaku jika tim Formula 1-nya dihantui keraguan dan pesimisme. Juara konstrukstor tujuh tahun berturut-turut merasa skeptimisme menghadapi bergulirnya musim baru.
Namun, menurut pria yang menjabat sebagai team principal, sekaligus CEO dari Mercedes-AMG Petronas Motorsport itu, perasaan yang demikian justru menjadi kekuatan Mercedes.
Perlu diketahui, pabrikan asal Jerman itu memulai dominasinya, semenjak musim Formula 1 2014. Dengan diperkenalkannya teknologi turbo hybrid di ajang motorsport ini, Mercedes memulai era baru kompetisi F1, dan mengakhiri dominasi Red Bull Racing.
Dan jika bicara skeptimisme dan pesimisme, maka Mercedes berhak untuk khawatir di musim 2021 kali ini. Red Bull yang menutup musim 2020 lalu dengan kemenangan Max Verstappen di seri penutup, punya optimisme baru untuk menantang sang juara bertahan.
Bergabungnya pembalap Racing Point Sergio Perez di kursi pembalap kedua Red Bull, juga diperkirakan bakal menambah daya dobrak rival Mercedes itu. Perez yang finis di posisi keempat musim lalu, diharapkan mampu mengawal Verstappen menjatuhkan Hamilton dari tahtanya.(ruf/gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com