Dikalahkan Manchester City, Lampard: Menyakitkan Melihat Babak Pertama

fin.co.id - 04/01/2021, 13:00 WIB

Dikalahkan Manchester City, Lampard: Menyakitkan Melihat Babak Pertama

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LONDON — Chelsea tak mampu memaksimalkan partai kandang mereka saat menjamu tim kuat, Manchester City. Alih-alih, mereka malah dibantai dengan skor 1-3 di Stamford Bridge, Senin hari ini.

Manajer Chelsea, Frank Lampard yang berbicara kepada BBC Sport menyebut City menghukum mereka karena kekasalahan sendiri. “Kesalahan, kesalahan individu, tidak cukup dekat. Mereka menghukum kami,” katanya dikutip dari BBC Live.

Di pertandingan ini, tim tamu langsung memimpin 3-0 di babak pertama lewat gol-gol Ilkay Gundogan (18’), Phil Foden (21’), dan Kevin De Bruyne (34’). Callum Hudson-Odoi kemudian mencetak gol hiburan bagi The Blues di menit 90+3’.

BACA JUGA:  Baru Dua Hari Dilantik, Wakil Dekan Unpad Dipecat Karena Pernah Jadi Pengurus HTI

Menurut Lampard, di babak kedua, mereka sudah menunjukkan performa baik. Akan tetapi dengan skor yang sudah 3-0, itu sudah membuat pertandingan sebenarnya sudah selesai. “Saya tidak mencoba untuk membicarakan 20 menit terakhir pertandingan karena pada 3-0 hal penting dari pertandingan telah berubah tetapi saya masih mencari reaksi,” jelasnya.

Lampard menegaskan, apa yang terjadi hari ini menunjukkan seperti apa kualitas timnya. Dan kata dia, jika ingin mencapai level teratas yang telah dilalui City selama beberapa tahun, Chelsea harus menerima tekanan.

“Saya tidak merendahkan diri sendiri. Saya adalah orang yang harus memeriksa kenyataan dan akan ada pekerjaan dan terkadang rasa sakit. Hari ini menyakitkan di babak pertama dalam istilah sepak bola karena level permainan mereka menunjukkan di mana kami harus melangkah. Di babak kedua saya melihat reaksi tetapi pekerjaan harus dilakukan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Guru tak Masuk CPNS, AGPAII: Pemerintah Tidak Peka Terhadap Perbaikan Sektor Pendidikan

Berbicara pada kesempatan lain kepada Sky Sports, Lampard menjelaskan, “Selama sepuluh menit kami bermain bagus, kemudian mereka mulai bermain dan kami kebobolan dua gol buruk secara beruntun.”

Bagi Lampard, gol-gol itu membuat mereka tak berkutik. “Dan kami tidak bereaksi dengan baik, kami membiarkan ruang kosong untuk Kevin de Bruyne dan Ilkay Gundogan untuk gol pertama. Pelajaran serius di babak pertama, karakter yang baik di babak kedua tetapi kemudian permainan selesai,” jelasnya.

Ia lantas bicara soal kemana arah timnya musim ini. Walau belum buang handuk dalam persaingan gelar, legenda Inggris itu sepertinya cukup paham dengan situasi yang ia hadapi. Menurutnya, ada ujian berat yang menanti.

BACA JUGA:  Soimah Unggah Pemandangan Depan Pintu, Rekan Artis Langsung Terpukau

“Kami memiliki karakter – kami memiliki 16 pertandingan tak terkalahkan. Setiap orang sebulan lalu mengatakan kami bisa memenangkan liga. Sebulan yang lalu orang bertanya kapan Anda menandatangani kontrak baru dan sekarang mereka mengatakan sebaliknya,” ujarnya.

“Saya akan menjadi yang pertama melihat diri saya sendiri hari ini, tetapi saya tahu di mana kita berada dan saya tahu apa yang diperlukan untuk menghasilkan level seperti yang ditunjukkan City pada hari ini. Itu normal bahwa kita menerima pukulan, tetapi sekarang adalah ujian,” tandasnya. (amr)

Admin
Penulis