News . 04/01/2021, 09:00 WIB
JAKARTA - Sejak COVID-19 masuk Indonesia pada Maret hingga Desember 2020 atau tepatnya 10 bulan, 504 tenaga keseharan (nakes) gugur. Mereka meninggal terpapar virus mematikan tersebut saat menjalankan tugas merawat penderita COVID-19.
"Terdapat total 504 petugas medis dan kesehatan yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID," katanya, Minggu (3/1).
Adib merincikan daftar tenaga kesehatan dan medis yang meninggal, yaitu 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan. Lalu ada tujuh apoteker, 10 tenaga lab medik.
Khusus dokter yang wafat tersebut terdiri dari 131 dokter umum (empat guru besar), dan 101 dokter spesialis (sembilan guru besar), serta lima residen.
Menurut Adib, kasus meninggalnya tenaga medis dan kesehatan di Indonesia ternyata paling tinggi di Asia. Sementara untuk dunia Indonesia masuk dalam lima besar. Bahkan, sepanjang Desember 2020 tercatat 52 dokter meninggal akibat COVID.
"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," kata Adib.
"Vaksin dan vaksinasi adalah upaya yang bersifat preventif dan bukan kuratif. Meski sudah ada vaksin dan sudah melakukan vaksinasi, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi," jelasnya.
Untuk itu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Nasional Alexander K. Ginting mengaku prihatin dan turut berdukacita.
Karenanya dia meminta agar masyarakat memiliki peran sentral dalam mencegah penularan COVID-19. Sehingga beban rumah sakit dan tenaga medis berkurang.
“Jadi inilah yang kita sampaikan, jangan sampai nanti suatu ketika kita tidak peduli, lama-lama nanti dokter dan perawat kita akan berkurang satu persatu oleh karena sakit atau pun tidak berani lagi untuk melayani,” ujarnya.
"Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka," tegasnya.
Tak hanya itu, komitmen tersebut akan diwujudkan dengan diprioritaskannya tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima vaksin COVID-19 tahap pertama.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com