News . 28/12/2020, 01:35 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah mengambil langkah dalam memerangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya lewat teknologi informasi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah menggandeng berbagai pihak dalam menghadirkan aplikasi yang berkontribusi dalam penanganan COVID-19. Salah satunya PeduliLindungi.
Selain itu, Kominfo bersama Kantor Staf Presiden (KSP) juga meluncurkan aplikasi 10 Rumah Aman. Tidak hanya itu, Kominfo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menghadirkan aplikasi Bersatu Lawan COVID19.
1. PeduliLindungi
Kominfo telah mengembangkan aplikasi buatan dalam negeri untuk melacak penyebaran virus corona yang dinamai PeduliLindungi pada pekan terakhir Maret 2020. Pada akhir Juni aplikasi tersebut bisa diunduh di Google Play Store, yang tidak lama setelahnya dapat pula diunduh Apple App Store.
Cara kerja PeduliLindungi dipasang di ponsel orang yang positif terjangkit COVID-19. Aplikasi ini memiliki fitur tracking, pelacakan, dapat melihat "log" pergerakan orang yang positif terinfeksi virus corona selama 14 hari ke belakang.
Aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan Kominfo dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dijalankan sepenuhnya Telkom Indonesia.
Kominfo juga menggandeng Gojek untuk memperluas akses ke aplikasi PeduliLindungi. Integrasi Gojek dengan PeduliLindungi sudah dimulai sejak 23 Juni lalu.
PeduliLindungi menambahkan layanan telemedis untuk membantu masyarakat memantau kesehatan. Kementerian bekerja sama dengan Good Doctor Technology dan GrabHealth untuk menyediakan layanan telemedis di aplikasi PeduliLindungi, yang bisa diakses sejak 18 Desember lalu.
2. 10 Rumah Aman
Pada akhir Maret, Kominfo bersama Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan aplikasi berbasis komunitas bernama 10 Rumah Aman untuk memantau persebaran virus corona di lingkungan rumah. Selain itu, disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
Aplikasi 10 Rumah Aman merupakan bagian dari program Dasawisma yang diadakan PKK, dengan pendekatan memantau lingkungan sekitar yang terdekat dari rumah. Satu orang akan menjadi koordinator bagi beberapa rumah yang ada di sebelahnya, yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
3. Bersatu Lawan COVID-19
Pada April, Kominfo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan bekerjasama untuk mengembangkan sistem integrasi data nasional yang disebut Bersatu Lawan COVID-19. Integrasi data nasional Bersatu Lawan COVID-19 memiliki dua fungsi, masing-masing ditujukan untuk pengambil kebijakan dan masyarakat.
Bagi pengambil kebijakan, sistem ini memberikan data antara lain berupa data kependudukan, kesehatan dan logistik dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Data-data tersebut dapat digunakan untuk mengambil kebijakan yang akurat, terukur dan efektif.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com