News . 24/12/2020, 10:35 WIB
JAKARTA – Banyak pihak yang meragukan Budi Gunadi Sadikin menduduki pos Menteri Kesehatan. Keraguan itu cukup beralasan, karena yang bersangkutan bukan berasal dari kalangan dunia kesehatan.
Penunjukkan Menkes bukan dari kalangan dunia kesehatan bisa dibilang berbeda dengan kebiasaan sebelumnya. Yakni selalu berasal dari profesional di bidang kedokteran.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, Budi Gunadi memiliki tugas sangat penting. Harus ditangani secara serius, salah satunya persoalan Covid-19 yang harus diatasi.
Ia melanjuutkan, keraguan itu harus dijawab. BGS tentu sudah memahami, bahwa tugas sebagai menkes sangat berat, terutama di masa pandemik seperti saat ini. Saleh meyakini, BGS dengan pengalaman dalam memimpin berbagai lembaga, tugas memimpin Kemenkes bisa dijalankan dengan baik.
"Bagi saya, pak Terawan itu sudah lumayan bagus, namun beliau tetap diganti. Kita semua berasumsi bahwa pak BGS pasti lebih bagus, itu tantangan yang harus dibuktikan oleh BGS," katanya.
Menurutnya, masyarakat menunggu pelayanan kesehatan yang lebih baik.M asyarakat berharap agar segera lepas dari persoalan Covid sehingga perekonomian semakin membaik.
"Diharapkan mereka bisa saling kerja sama dalam membangun kerja tim menuju Indonesia Maju," kata Azis. Ia menilai perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden. Ia mengaku menghormati hak prerogatif presiden tersebut dalam menunjuk ataupun mengganti para menteri.
Termasuk, langkah Jokowi menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menghargai kebijakan Presiden tersebut dalam upaya membangun Indonesia Maju.
“Budi diketahui bersama adalah background pengusaha. Ini justru aneh gitu lo. Karena menurut agama, jika urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, tinggal menunggu kehancuran. Ini harus kita awasi bersama,” kata Ujang kepada Fajar Indonesia Network.
Direktur Eksekutif Indonesia Poltical Review ini melanjutkan, jangan sampai, urusan kesehatan justru dijadikan proyek dan bisnis. Karena latar belakang menterinya yang memang pengusaha atau pebisnis.
“Ini yang harus disoroti. Harus diawasi kita semua. Karena memang tidak memiliki latar belakang yang menyangkut kesehatan. Jangan sampai nantinya dijadikan ladang bisnis gitu lo. Ini harus diawasi,” tegasnya. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com