Libur Akhir Tahun, Satgas Daerah Harus Waspada

fin.co.id - 17/12/2020, 03:00 WIB

Libur Akhir Tahun, Satgas Daerah Harus Waspada

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di seluruh daerah mewaspadai adanya lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19. Hal ini diprediksi dapat terjadi akibat peningkatan mobilitas warga saat libur akhir tahun.

Petugas Penghubung Satgas COVID-19 BNPB Laksma TNI (Purn) Didin Zainal Abidin mengatakan bahwa pada Desember 2020, ada tiga titik kritis yang berpotensi meningkatkan kasus konfirmasi positif COVID-19, akibat menimbulkan kerumunan massa.

"Titik kritis pada Desember 2020, ada tiga titik yang harus diwaspadai, karena berpotensi menimbulkan kerumunan," kata Didin, Rabu (16/12).

BACA JUGA:  Tagar Boikot Sempat Trending, JNE Bantah Terafiliasi dengan Ormas Tertentu

Didin menjelaskan, titik kritis pertama yang telah dilewati adalah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, memunculkan potensi penyebaran COVID-19. Salah satunya pada saat pemungutan suara.

Menurut Didin, titik kritis pertama tersebut telah dilewati, dan proses demokrasi Pilkada Serentak 2020 telah berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun, pada Desember 2020, masih ada dua titik krisis lain yang harus diwaspadai.

BACA JUGA:  Jokowi Bersedia yang Pertama Divaksin, Budayawan: Harus Ditayang Tanpa Editing

"Titik kedua adalah, cuti bersama untuk libur Natal, dan ketiga adalah cuti bersama libur tahun baru. Untuk titik kritis tersebut, saya mengingatkan kepada segenap anggota Satgas di daerah, penegakan disiplin protokol kesehatan adalah hal utama," jelasnya.

Dengan adanya upaya untuk penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan pada saat libur akhir tahun tersebut, diharapkan bisa menekan penambahan kasus konfirmasi positif virus corona.

"Pelajaran adanya peningkatan kasus usai libur panjang menjadi hal penting untuk kita perhatikan bersama, agar tidak terulang pada titik kritis tersebut di atas,"paparnya.(rh/fin)

Admin
Penulis