News . 15/12/2020, 08:35 WIB
JAKARTA - Polri menggelar rekonstruksi bentrok antara laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Ada 58 adegan diperagakan dalam insiden baku-tembak yang menyebabkan 6 laskar FPI meninggal dunia.
Rekonstruksi digelar pada Senin (14/12) dini hari di lokasi kejadian. Sekretaris Umum FPI Munarman menilai rekonstruksi yang digelar aparat kepolisian hanya menjadikan 6 korban laskar FPI menjadi tertuduh dan difitnah.
Menurutnya, 6 laskar FPI itu tidak hanya mendapatkan kekerasan fisik, tapi juga kekerasan verbal. Kekerasan verbal itu, berupa fitnah.
Tidak hanya itu, 6 anggota Laskar FPI ini juga menjadi korban kekerasan struktural.
"Lalu berlanjut lagi, yang paling gawat berupa mereka ini kekerasan struktural, artinya rekayasa kasus terhadap mereka seolah-olah bahwa mereka ini dengan instrumen kekuasaan dan SDM yang ada pada kekuasaan membuat mereka menjadi tertuduh dan pelaku. Jadi bukan korban," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan pesan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait tewasnya 6 laksar FPI.
Ditambahkan Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro mendesak agar ada rekonstruksi dari tim independen untuk pengusutan kasus ini.
"Silakan kepolisian melakukan rekonstruksi internal, tapi kami dari FPI menuntut supaya diberikan hak ada rekonstruksi ulang yang nantinya dari tim pencari fakta independen," ungkapnya.
Dia mempertanyakan klaim polisi yang mengaku telah menemukan dua pucuk senjata api dan senjata tajam lain di mobil anggota laskar dalam insiden tersebut.
"Tim independen juga sekaligus akan mengklarifikasi bahwa senpi tersebut jenis rakitan atau resmi," katanya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan ada 58 adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan di empat lokasi kejadian. Lokasi pertama di depan Hotel Novotel, Jalan Karawang Internasional yang terdiri dari sembilan adegan rekonstruksi perkara.
"Lokasi kedua, selepas bundaran Jalan Karawang Internasional hingga ke Gerbang Tol Karawang Barat arah Cikampek ke rest area KM 50 ada empat adegan," katanya.
"Jumlah saksi yang dihadirkan tadi malam ada 28 orang. Sementara saksi berasal dari korban yang merupakan polisi ada empat orang," katanya.
Menurutnya, barang bukti yang dihadirkan pada rekonstruksi, di antaranya dua unit mobil anggota, satu unit mobil tersangka, enam pasang pakaian tersangka, senjata tajam dan dua pucuk senjata api rakitan peluru 9 MM.
"Dalam proses rekonstruksi malam ini setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi," jelasnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com