Vaksin, Prioritaskan Dunia Pendidikan

fin.co.id - 10/12/2020, 08:35 WIB

Vaksin, Prioritaskan Dunia Pendidikan

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Penetapan prioritas telah mengikuti standar yang diberikan oleh WHO dan melalui Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta mereka yang ahli di bidangnya.

Airlangga pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Mengingat, vaksin COVID-19 akan tersedia secara bertahap dengan jangka waktu akhir 2020, awal 2021, sampai dengan 2022.

"Kami meminta masyarakat tetap menerapkan 3T, Testing, Tracing, dan Treatment serta 3M, Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, Memakai Masker, serta Menjaga Jarak," papar Airlangga.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac telah tiba di Indonesia. Namun, pemerintah belum melakukan vaksinasi. Sebab masih ada serangkaian tahapan yang perlu dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jika lolos uji di BPOM, maka dalam waktu dekat vaksin akan segera diedarkan ke masyarakat. Vaksin diharapkan jadi salah satu solusi menekan penyebaran wabah COVID-19 di Tanah Air.(gw/fin)

Admin
Penulis