News . 04/12/2020, 06:31 WIB
JAKARTA - Finis di posisi keenam MotoGP 2020, adalah prestasi terburuk yang ditorehkan Maverick Vinales sepajang karirnya. Vinalles terjun di MotoGP sejak 2015 dengan membawa bendera Suzuki.
Prestasi rider Spanyol pada musim 2020 hanya mampu mengamankan satu kemenangan dan tiga podium di 14 seri. Dia begitu menyesalkan atas prestasi terburuk ini. Namun, bagi pebalap bernomo 12 ini, musim terburuk ini sebagai untuk musim depan.
Pebalap Yamaha itu sebenarnya sempat unggul satu poin dalam perebutan gelar juara dunia. Namun sayang, setelah kemenangannya di Misano, dia gagal tampil memuaskan di tujuh laga setelah itu. Bahkan untuk sekadar mengamankan satu podium pun, pebalap 25 tahun itu, selalu kesulitan mewujudkannya.
“Ada perbedaan besar antara motor (Yamaha) musim ini dengan yang sebelumnya. Di 2019, ketika saya berjuang keras (untuk mengendalikan motor itu), nasib saya masih lebih baik di banding musim ini. Sejujurnya, hal ini sulit sekali untuk dimengerti,” kata Fabio Quartararo seperti dikutip GPOne
Menurut rival Joan Mir dan Alex Rins itu, ia yang menghabiskan masa pandemi ini untuk berlatih, tidak mampu menemukan performa terbaiknya saat beradadi lintasan balap. Hal ini berbanding terbalik dengan chart performanya, kala dirinya melaju dengan M1, khususnya dalam sesi latihan.
“Dalam sesi latihan (di Jerez contohnya), saya merasa puas dengan performa yamaha. Saking puasnya, saya mampu beradaptasi dengan setiap situasi (di atas lintasa). Namun ketika dalam sesi balapan di mana kami tampil buruk tahun lalu, kesulitan (untuk bersaing) semakin menjadi-jadi. Entah apa yang terjadi,” ungkap Quartararo.(ruf/gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com