News . 01/12/2020, 14:00 WIB
CIREBON - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon masih tinggi. Saat ini, berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ada 207 kasus baru yang ditemukan sepanjang Januari 2020 hingga Oktober 2020. Hal tersebut disampaikan Kabid P2P Dinkes Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana saat ditemui Radar, kemarin.
Menurut Nanang, kasus tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. "Data sampai dengan September 2020, ditemukan 207 kasus baru. Jika dihitung sejak program pencarian kasus sejak tahun 2000, totalnya ada 2.298 kasus di Kabupaten Cirebon," terangnya seperti dikutip dari Radar Cirebon (Fajar Indonesia Network Grup).
"Jumlah kasus baru pada tahun lalu sebanyak 257 kasus. Memang pada tahun ini jumlahnya menurun, Ini karena pencarian yang kita lakukan terkendala Covid-19, kita masih ada dua bulan lagi sampai dengan akhir tahun untuk melakukan pencarian kasus," imbuhnya.
"Ada 24 ibu hamil yang terpapar HIV, ini kita treatment dan lakukan pendampingan agar anak yang lahir nantinya tidak ikut terpapar HIV. Caranya kita tekan jumlah viralognya sampai ada dititik tidak bisa menularkan. Tapi yang harus diingat, virus ini tidak mati, yang terpapar harus terus mengonsumsi obat," bebernya.
"Target kita sampai akhir tahun ada sekitar 13.000 ibu hamil yangbakan kita periksa. Program ini sudah dimulai sejak 24 November kemarin," bebernya.
Untuk wilayah sebaran secara global di Kabupaten Cirebon, ada tiga wilayah dengan kasus jumlah terbanyak yakni Plered, Plumbon dan Kedawung. Sementara untuk kasus HIV yang menjangkit ibu hamil di luar tiga wilayah tersebut ada Pasaleman, Waled dan Kaliwedi.
Selain penanganan pada ibu hamil sambung Nanang, Kemenkes RI juga mendorong agar akses terhadap obat-obatan yakni ARV pada ODHA dengan tujuan untuk menekan replikasi virus pada tubuh. Sehingga diharapkan jumlah virus yang berkembang pada tubuh bisa ditekan sehingga tidak dapat menularkan lagi.
"LSL menjadi komunitas yang potensi tertularnya tinggi, dari total jumlah kasus di kabupaten ada 10 orang yang meninggal pada tahun ini," jelasnya.
Jika ditotal, saat ini sambung Nanang, Dinkes sudah melakukan pemeriksaan dan konseling serta tes sukarela kepada warga sebanyak 32.384 tes di tahun 2020. (dri)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com