News . 28/11/2020, 09:44 WIB

Pemerintah akan Buka Calling Visa untuk Israel, Fadli Zon: Ini Penghianatan dan Melukai Ummat Islam

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berencana membuka kembali calling visa yang awalnya ditutup karena pandemi covid-19. Rencana aktifkan calling visa untuk beberapa negara termasuk Israel.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon mendesak Pemerintah membatalkan calling visa untuk Israel. Dia menilai, pengaktifan calling visa untuk Israel merupakan sebuah penghianatan pemerintah terhadap perjuangan politik luar negeri.

"Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri RI selama ini. Harus dibatalkan sesegera mungkin" ujar Fadli Zon dikutip twitternya, Sabtu (28/11).

Dia menilai, calling visa untuk Israel bertentangan dengan konstitusi dan akan melukai hati ummat Islam. "Selain bertentangan dengan konstitusi juga melukai umat Islam di Indonesia" ujar Fadli Zon.

Diketahui, layanan calling visa dibukan oleh beberapa negara, diantaranya Afghanistan, Guinea, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Nigeria, Somalia dan Israel.

Calling Visa merupakan layanan visa yang diperuntukan bagi negara yang dinilai mempunyai tingkat kerawanan tertentu ditinjau dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara dan aspek keimigrasian. Layanan ini akan dibuka pada Senin 23/11. (dal/fin). 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com