Agus melihat, bahwa kegiatan praktikum diberikan prioritas karena memiliki tingkat kesulitan lebih saat dijalankan secara daring. Namun, tetap pembukaan itu harus memperhatikan protokol kesehatan dan kesiapan kampus.
"Tingkat persiapannya itu benar-benar harus maksimal. Contoh di kampus sudah cukup apa enggak fasilitas cuci tangannya, hand sanitizer-nya itu bukan hal yang mudah," pungkasnya. (der/fin)