Seleksi PPPK Siap Digelar 2021

fin.co.id - 24/11/2020, 10:33 WIB

Seleksi PPPK Siap Digelar 2021

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Teguh menuturkan, adapun persyaratan pelamar ialah guru honorer berusia 20 tahun hingga 59 tahun, atau satu tahun jelang usia pensiun untuk jabatan yang dilamar. Pihaknya akan melakukan verifikasi dan menetapkan hasil formasi berdasarkan berbagai analisis.

"Nanti Kemenpan-RB akan melakukan verifikasi dan menetapkan formasi melalui analisis jabatan, dan analisis beban kerja berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud," tuturnya.

Teguh mengungkapkan, bahwa saat ini Kemenpan-RB tengah dalam proses perencangan sistem penerimaan soal, ujian kompetensi, dan sistem seleksi untuk calon guru PPPK.

BACA JUGA:  Kemenkes Pastikan Jumlah Tempat Tidur Hingga Alkes untuk Perawatan Covid-19 Tercukupi

"Perancangan ini melibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)," sebutnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, bahwa guru honorer yang lolos seleksi PPPK akan menerima gaji seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Mereka akan mendapatkan gaji sebagai ASN dan tunjangan kinerja sejenisnya, sebesar Rp4.060.490 bagi guru yang menikah dan memiliki dua anak dari sisi total tunjangan kinerjanya," kata Sri.

Sri mengatakana, bahwa anggaran penggajian guru PPPK 2021 diambil dari dana cadangan APBN. Adapun anggaran yang tersedia untuk menggaji ASN pusat maupun yang baru itu sebesar Rp1,46 triliun.

BACA JUGA:  Disdik Tunggu Pengajuan Sekolah di Zona Hijau untuk Gelar Belajar Tatap Muka

"Mekanismenya setelah formasi guru ditetapkan masing-masing kabupaten daerah, kalau sudah diangkat PPPK, dan teregistrasi di BKN, maka pembayaran gajinya melalui APBD dan kami yang akan melakukan transfer umum," terangnya.

Menurut Sri, program ini merupakan langkah perbaikan kesejahteraan bagi guru honorer. Namun, harus dipastikan pula kualitas guru tetap dapat terjaga.

"Kita berharap kepada 1,6 juta guru yang statusnya sekarang honorer akan bisa melakukan persiapan, sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis