Pangdam Jaya Semprot FPI: Jangan Merasa Diri Paling Bener, Merasa Wakili Umat Islam

fin.co.id - 20/11/2020, 11:13 WIB

Pangdam Jaya Semprot FPI: Jangan Merasa Diri Paling Bener, Merasa Wakili Umat Islam

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memperingatkan Front Pembela Islam (FPI) agar tidak berbuat sekehendak.

Dudung menilai, ormas Islam besutan Habib Rizieq Shihab (HRS) itu merasa diri paling benar. Dia peringatkan FPI agar jangan sampai berhadapan dengan TNI. Dia menyebut FPI bukan mewakili suara ummat Islam Indonesia.

"Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," ucap Dudung di kawasan Monas Jakarta pusat, Jumat (2011).

Dudung menjelaskan, soal video prajurit TNI yang menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab, itu atas perintahnya. Sebab dia menilai FPI seolah tidak mau diatur.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu (penurunan baliho) itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," ujar Dudung.

Dudung mengatakan, siapa pun di republik ini, seharusnya taat pada hukum yang berlaku. Termasuk memasang baliho yang ada aturan pajak dan juga pada tempatnya.

"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari," katanya. (dal/fin). 

Admin
Penulis