News . 20/11/2020, 13:34 WIB
JAKARTA - Kegiatan ekonomi dan transaksi keuangan yang kembali pulih diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2020 hingga tahun depan akan kembali positif.
"Kami memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan mulai positif dan akan sangat naik pada tahun depan,'' kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, kemarin (19/11).
Selain itu, lanjut Perry, kuartal IV membaik karena juga ditpang oleh membaiknya keuangan digital di mana nilai transaksi pada Oktober tumbuh positif 14 persen, dan digital banking 10,5 persen pada september 2020.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) November ini, BI melihat pertumbuhan ekonomi domestik juga membaik sejalan meningkatnya realisasi stimulus fiskal dan mobilitas masyarakat, serta membaiknya permintaan global.
Ekonomi Indonesia pada kuartal III/2020 membaik yang tercermin pada pertumbuhan sebesar 5,05 persen quarter to quarter (qtq) dari kontraksi 4,19 persen (qtq), atau berkurangnya kontraksi pertumbuhan menjadi 3,49 persen year on year (yoy) dari 5,32 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.
"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan empat sebesar minus 2 persen year on year," ujar Tauhid Ahmad.
Prediksi itu, lanjut dia, dengan asumsi pandemi Covid-19 yang masih relatif tinggi dan penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi di kuartal empat yang diperkirakan hanya sebesar maksimal 70 persen.
"Paling tidak belanja ketiganya bisa mencapai 95 persen pada akhir triwulan empat tahun 2020 akan sangat membantu sekali perekonomian nasional," ujar dia
Pun demikian, kata dia, konsumsi masyarakat terus digenjot, misalnya dengan memperbaiki skema bantuan sosial dan mengutamakan skema bantuan tunai. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com